Kajian Teknis Re-Opening Sumur Tua Untuk Peningkatan Produksi Minyak Nasional (Menuju 1 Juta Bopd Tahun 2012)

Sayoga Heru Prayitno, Heru (2010) Kajian Teknis Re-Opening Sumur Tua Untuk Peningkatan Produksi Minyak Nasional (Menuju 1 Juta Bopd Tahun 2012). Jurnal Teknologi Minyak & Gas Bumi 2010. pp. 3-15. ISSN 0216-6410

[img]
Preview
Text
Kajian Teknis Re-Opening Sumur Tua Untuk Peningkatan Produksi Minyak Nasional (Menuju 1 Juta Bopd Tahun 2012).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Indonesia mempunyai potensl sumur-sumur tua peninggalan Belanda yang sangat besar yailu sekitar 13.824 sumur tua yang tersebar di seluruh mulai dari propinsi Aceh, Riau. SumatraSelatan Jawa Barat, Jawa Tengah. Jawa Timur Kalimantan Timur, Maluku dan Papua. dari jumlah tersbut sumur yang aktit baru sekilar 745 sumur sedangkan sisanya masih dibiarkan terbengkalai. Pada tahun 2008 Pemerintah melalui Departemen ESDM mengeluarkan Permen No. 01 lahun 2008 tentang "Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua" yang memberikan peluang dan kesempatan kepada Pemerinlah Daerah unluk ikut serta dalam pengelolaan sumur tua melalui BUMD baik propinsi maupun kabupaten serta KUD yang berada diwilayah tempat sumur tua berada. Dengan terbitnya Kepmen tersebut memberikan peluang bagi BUMD dan KUD untuk ikut berperan aktil dalam kegiatan industri migas yaitu dengan mengelola dan memproduksi sumur tua. Dalam kegiatan pengelolaan dan produksi sumur tua perlu dilakukan kajian teknologi yang tepat agar proses pengelolaan dan produksi sumur tua sesuai dengan yang diharapkan yaitu sumur yang dlpilih dapat memproduksi minyak serta secara keekonomian layak untuk dilaksanakan. Paper ini hanya akan membahas kajian secara teknis. Kajian secara teknis pada pengelolaan sumur tua yang perlu dipertimbangkan meliputi; Pemilihan sumur tua yang akan di kelola, teknologi yang akan digunakan untuk pekerjaan re-opening serta pemilihan teknologi produksi yang akan digunakan. Pemilihan teknologi re-opening dan produksi harus sesuai dengan standar HSE serta tidak menimbulkan efek negatil (merusak) sumur tua yang akan di opersikan. Teknologi re-opening yang tepat adalah dengan menggunakan teknologi mekanis, dengan menggunakan metode mekanis maka tidak akan merusak casing yang sudah ada dan proses pekerjaannya lebih cepat. Sedangkan untuk teknologi produksi dengan menggunakan metode pompa yailu pompa ESP/175 yang telah terbukti cocok digunakan pada surnur-sumur tua yang sebagian besar mempunyai kapasitas alir yang rendah. Re-opening sumur tua dapat dilakukan rnalalui kemitraan antara KKKS pemegang WKP dengan Koperasi Unit Desa (KUD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai dengan Permen No. 01 tahun 2008. Dengan melakukan re-opening sumur tua sekitar 5.000 sumur akan didapatkan tambahan produksi sekitar 90.000 BOPD dan akan membawa dampak positif bagi rnasyarakat sekitar sumur tua, KUD/BUMD, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat maupun KKKS pemegang WKP.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ir, MT Sayoga Heru P
Date Deposited: 23 Sep 2016 01:54
Last Modified: 23 Sep 2016 01:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2983

Actions (login required)

View Item View Item