GEOLOGI DAN PEMETAAN DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DENGAN METODE FREQUENCY RATIO KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG DAN KECAMATAN BENER, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

CHANIA, DISSA FIRLINA AYA (2022) GEOLOGI DAN PEMETAAN DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DENGAN METODE FREQUENCY RATIO KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG DAN KECAMATAN BENER, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Full_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf] Text
Skripsi Full_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30MB)
[thumbnail of Abstrak_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf] Text
Abstrak_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf

Download (517kB)
[thumbnail of Cover_111170027_Dissa Firlina Aya Chania (1).pdf] Text
Cover_111170027_Dissa Firlina Aya Chania (1).pdf

Download (353kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf] Text
Daftar Pustaka_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf

Download (456kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf] Text
Daftar Isi_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf

Download (482kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111170027_Dissa Firlina Aya Chania.pdf

Download (250kB)

Abstract

Kabupaten Magelang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah yang memiliki kerentanan tanah longsor yang sangat tinggi. Data yang
didapat dari situs BPPD kabupaten Magelang dalam rentang waktu 1 tahun
kejadian tanah longsor sudah terjadi sebanyak 10 kali. Dilihat dari sering
terjadinya bencana tanah longsor di Kabupaten Magelang maka pemetaan
daerah rawan tanah longsor menjadi penting dilakukan.
Lokasi penelitian secara administratif berada pada Kecamatan Salaman,
Kabupaten Magelang, dan Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa
Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat X 402700 - 407700 dan
koordinat Y 9159908 - 9154908 (UTM 49S) dengan luas kavling 25 km2
(5 km x
5 km). Dilakukannya pemetaan geologi ini bertujuan untuk memetakan
keadaan geologi daerah penelitian serta meneliti faktor penyebab terjadinya tanah
longsor dan sebaran potensi tanah longsor pada daerah penelitian dengan
menggunakan metode Frequency Ratio.
Berdasarkan geomorfologi pada daerah penelitian terdapat 3 pola
pengaliran yaitu Radial, Subdendritik, Subparalel, serta memiliki 5 bentuk
lahan berdasarkan aspek – aspek geomorfologi yaitu: Dataran Alluvial (F1),
Tubuh Sungai (F2), Perbukitan Struktural (S1), Bukit Denudasi (D1), dan Bukit
Terisolasi (D2). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan yang
diurutkan dari tua ke muda yaitu: satuan Breksi Piroklastik Kaligesing, satuan
Lava Andesit Kaligesing, satuan Intrusi Dasit, satuan Batugamping Formasi
Jonggrangan dan Endapan Alluvial. Struktur geologi yang berkembang pada
daerah
GEOLOGI DAN PEMETAAN DAERAH RAWAN TANAH
LONGSOR DENGAN METODE FREQUENCY RATIO
KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG DAN
KECAMATAN BENER, KABUPATEN PURWOREJO,
PROVINSI JAWA TENGAH
vi
penelitian adalah kekar berpasangan yang memiliki tegasan tenggara – barat laut
dan timur – barat dan struktur sesar naik kanan yang memiliki tegasan barat daya -
timur laut.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode Frequency Ratio yang
menggunakan parameter pengontrol yang digunakan yaitu kemiringan lereng,
litologi, jarak sungai, jarak struktur, dan tata guna lahan maka zonasi pada daerah
penelitian dibagi menjadi 4 yaitu, Zonasi Kerentanan Tanah Longsor Sangat
Rendah dengan nilai Landslide Susceptibility Index 1,22 – 2,91, Zonasi
Kerentanan Tanah Longsor Rendah dengan nilai Landslide Susceptibility Index
2,91 – 3,54, Zonasi Kerentanan Tanah Longsor Menengah dengan nilai
Landslide Susceptibility Index 3,54 – 4,21, dan Zonasi Kerentanan Tanah
Longsor Tinggi dengan nilai Landslide Susceptibility Index 4,21 – 5,58.
Setelah dilakukan validasi peta kerentanan tanah longsor dengan menggunakan
metode Area Under Curve (AUC) hasil yang didapat adalah 80% di mana hasil
tersebut termasuk kategori good dan peta layak untuk dipakai.
Kata Kunci: Area Under Curve, Frequency ratio, Geologi, Landslide
Susceptibility Index, Tanah longsor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Area Under Curve, Frequency ratio, Geologi, Landslide Susceptibility Index, Tanah longsor.
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Apr 2022 04:50
Last Modified: 11 Apr 2022 04:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29455

Actions (login required)

View Item View Item