Irbach, Luqyana (2021) EVALUASI BIOMEKANIKA PERAWAT PADA PENGANGKATAN PASIEN BED TO BED MENGGUNAKAN METODE RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (Studi Kasus: Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) | Preview |
Abstract
Salah satu aktivitas perawat yang memiliki resiko berupa mengangkat dan memindahkan pasien, apabila pekerjaan ini dilakukan dengan posisi jarak antara beban dengan perawat yang kurang tepat serta saat pengangkatan pasien memiliki berat badan yang melebihi batas kemampuan perawat maka dapat menimbulkan penyakit akibat kerja berupa gangguan otot rangka (musculoskeletal disorder). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pekerjaan tersebut beresiko cidera pada bagian tubuh, atau pekerjaan sudah terindikasi aman untuk dilakukan. Pembuatan simulasi sebagai saran perbaikan menggunakan bantuan software CATIA V5R21 sebagai sebuah penggambaran dan pergerakan aktivitas yang dilakukan oleh perawat. Penelitian hanya dilakukan di bagian IGD dan bagian rawat inap, karena pengamatan berfokus pada penanganan perawat dalam pengangkatan pasien bed to bed. Sesuai dengan pekerjaan tersebut yaitu pengangkatan beban maka evaluasi biomekanika menggunakan metode Recommended Weight Limit (RWL). RWL merupakan penentuan batas beban maksimal yang dapat diangkat oleh manusia agar tidak menimbulkan cidera pada saat melakukan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa batas beban maksimal (RWL) masing-masing perawat pada origin berada di rentang 4,83 kg sampai 6,72 kg, sedangkan pada destination berada di rentang 4,78 kg sampai 6,61 kg. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari aktivitas pengangkatan pasien secara bed to bed, perawat memungkinkan mengandung risiko cidera karena didapatkan rata-rata nilai seluruh Lifiting Index (LI) baik origin maupun destination yang lebih dari 1. Saran perbaikan memiliki 2 skenario, yang pertama menggunakan alat bantu sederhana (tandu) dan kedua merancang bed otomatis tanpa melibatkan manusia dalam pemindahan pasien. Kata kunci: ergonomi, biomekanika, recommended weight limit, perawat, muskoluskeletal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 02:43 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 02:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25964 |
Actions (login required)
View Item |