Hidaya, Yakub (2020) OPTIMASI PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DAN MEMAKSIMALKAN UTILITAS MESIN (Studi Kasus di CV Agrindo Suprafood, Bantul, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (218kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (107kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (370kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (6kB) | Preview |
Abstract
CV Agrindo Suprafood merupakan salah satu industri yang memproduksi
minuman kemasan serta nata de coco yang berada di Bantul, Yogyakarta. Terdapat delapan
jenis produk minuman kemasan yang diproduksi oleh CV Agrindo suprafood yaitu Teh
Hijau Apel, Teh Hijau Original, Asam Jawa, Bio Sari Kelapa, Bio Teler, Bio Klamud,
Kopyor Strawberry, dan Kopyor Mangga. Setiap minggu total produk minuman kemasan
yang dihasilkan mencapai ribuan, bahkan hingga melebihi batas kapasitas warehouse
sehingga sering kali perusahaan menghentikan jadwal produksinya karena jumlah yang
diproduksi tidak direncanakan dengan baik dan tetap memperkerjakan karyawan pada
bagian distribusi untuk melakukan pengiriman produk.
Menggunakan minimum deviation method dapat ditentukan variabel keputusan
dalam menentukan jumlah produksi berdasarkan fungsi tujuan yang kontradiktif satu
dengan yang lain serta fungsi kendala yang terdapat pada perusahaan. Berdasarkan
permasalahan perusahaan maka variabel keputusan yang ditentukan yaitu delapan jenis
produk minuman yang diproduksi dengan fungsi tujuan minimasi biaya produksi dan
maksimasi utilitas mesin, sedangkan fungsi kendala yang menjadi permasalahan yaitu jam
kerja stasiun kerja, minimal produksi, dan kapasitas warehouse.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan minimum deviation method jadwal
produksi dapat direncanakan dengan baik dengan memperhatikan fungsi tujuan yang ingin
dicapai serta ketersediaan yang dimiliki perusahaan sehingga menghasilkan jumlah
produksi yang optimal. Selama periode bulan Agustus hingga Oktober 2019 jumlah
produksi yang dihasilkan setiap minggunya adalah kurang dari 35.154 karton sehingga
menghasilkan jadwal kerja produksi yang produktif dengan jumlah produksi yang konstan
yaitu sebanyak 55 hari kerja, dibandingkan dengan jadwal kerja dengan perencanaan
produksi perusahaan sebanyak 48 hari dengan jam kerja yang tidak teratur serta perlu
mengeluarkan biaya ketika produksi tidak berjalan. Oleh karena itu dengan minimum
deviation method jam kerja dapat lebih teratur tanpa adanya hambatan sehingga perusahaan
tetap produktif melakukan produksi dan biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat
dioptimalkan sehingga keuntungan yang diperoleh maksimal.
Kata kunci: minimum deviation method, perencanaan produksi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 03:38 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 03:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22504 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |