ANALISIS WACANA KRITIS CITRA POLITIK JOKOWI DALAM KAMPANYE PILPRES 2019 DI TWITTER

PANILIH, SALSABILA SEKAR (2019) ANALISIS WACANA KRITIS CITRA POLITIK JOKOWI DALAM KAMPANYE PILPRES 2019 DI TWITTER. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of halaman judul.pdf]
Preview
Text
halaman judul.pdf

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of halaman pengesahan.pdf]
Preview
Text
halaman pengesahan.pdf

Download (468kB) | Preview
[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi.pdf]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Twitter menjadi saluran baru komunikasi politik yang masif dipakai selama
pilpres 2019. Karakternya yang interaktif, partisipatif dan terdesentralisasi menjadi
latar belakang munculnya diskusi wacana kampanye politik. Jokowi sudah sering
desbut sebagai media darling yang selalu memanfaatkan media untuk membangun
citranya. Khusunya menjelang pemilihan presiden 2019 Jokowi dan timnya
menggiati media sosial sebaga sarana strategi komunikasi dalam kampanye pilpres
2019. Selain tim resmi, penelitian ini juga melihat bagaiman relawan dan
simpatisan Jokowi bergabung dalam membangun citra Jokowi yang terorganisir
dan penyampaian subtansi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana analisis wacana kritis citra politik Jokowi dalam pilpres
2019 di twitter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode analisis wacana kritis. Dengan menggunakan analaisis
wacana kritis (CDA) milik Fairclough, penelitian ini menggunakan tiga langkah
analisis. Pertama adalah analisis teks yang terdiri dari tweets dari akun-akun pro
Jokowi. Kemudian praktik diskursif mengenai konteks, produksi dan konsumsi
yang terjadi pada teks. Terakhir adalah sosio kultural yang melihatnilai ideologi
dan hegemoni yang tersirat pada teks. Teknik pengambilan data dari penelitian ini
menggunakan teknik observasi, dokmentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa citra politik Jokowi yang dibangun menurut hasil analisis teks
terdapat citra politik kompentensi, karakter, dan identitas. Sedangkan dari hasil
analisis praktik diskursif, terlihat proses produksi yang lebih fokus pada wacana
prestasi. Proses konsumsi dan distribusi yang telah dilakukan untuk menerbitkan
isu-isu yang menjadi percakapan di twitter. Analisis sosio kultural ditemukan
hegemoni nilai etnis jawa dan hegemoni nilai islam. Dari analisis ini terlihat ada
ideologi jawa-muslim yang disebarkan karena merupakan identitas kelompok
dominan di Indonesia.
Kata kunci : analisis wacana kritis, pilpres, citra politik, twitter

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 08 Oct 2019 04:52
Last Modified: 08 Oct 2019 04:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21549

Actions (login required)

View Item View Item