KARTIKA, NANDA (2019) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN DEBAT PEMILIHAN PRESIDEN 2019 PADA MEDIAINDONESIA.COM DAN KOMPAS.COM PERIODE JANUARI 2019. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
3. Cover.pdf Download (217kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (457kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Abstrak.pdf Download (190kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (300kB) | Preview |
Abstract
Debat pertama Pemilihan Presiden 2019 berlangsung pada tanggal 17 Januari
2019. Debat putaran pertama menjadi sorotan publik karena selama masa kampanye
yang disampaikan bukan rencana program atau kebijakan, tetapi lebih pada
kontroversi diksi, misalnya lontaran isu hoaks, julukan tampang Boyolali, hingga
genderuwo. Hal tersebut membuat debat putara pertama ini menjadi pintu gerbang
pertama bagi para pemilih untuk melihat lebih tajam seperti apa calon yang akan
mereka pilih. Terdapat dua pasang calon yaitu pasangan nomor urut 01 Joko WidodoMa’ruf
Amin
dan
pasangan
nomor
urut
02
Prabowo-Subianto-Sandiaga
Uno.
Media
yang
dianalisis
adalah
media
online nasional mediaindonesia.com dan kompas.com.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mediaindonesia.com dan
kompas.com membingkai suatu peristiwa dan mengontruksi realitas dalam
pemberitaan yang berkaitan dengan debat Pilpres 2019.Penelitian ini menggunakan
metode analisi framing dengan perangkat framing Zhongdang Pan dan Gerald
M.Kosicki yang menggunakan unsur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Sampel
sebanyak 6 berita dengan topik sama yang terdiri dari 3 berita dari
mediaindonesia.com dan 3 lainya dari kompas.com. Keenam berita tersebut dipilih
karena berita-berita tersebut mewakili fakta-fakta mengenai peristiwa sebelum, saat,
dan setelah debat pertama berlangsung. Hasil penelitian dalam penelitian ini
menunjukkan frame pemberitaan mediaindonesia.com cenderung berpihak kepada
paslon 01 dengan terlalu menonjolkan sisi negatif dari paslon 02. Fungsinya sebagai
penyalur informasi dan alat kontrol terlihat dari berbagai penekanan melalui
pemilihan kata yang bisa menggiring opini pembaca. Sedangkan frame pemberitaan
kompas.com tidak memihak dan lebih menekankan fungsinya sebagai penyalur
informasi dan sebagai alat kontrol atas pemerintah. Hal tersebut terlihat dari
bagaimana kompas.com mengemas pemberitaan dengan menggunakan narasumber
yang netral dan membahas dua paslon dengan terbuka tanpa ada yang disembunyikan
atau dihilangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Framing, Media Online, Debat Pertama, Pemilihan Presiden. |
Subjek: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 08:23 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 08:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21246 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |