ANALISIS ISI BERITA RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL PADA DETIK.COM PERIODE 1 JANUARI 2019 – 1 APRIL 2019

Pribadi, Yusnia Wulaningtyas (2019) ANALISIS ISI BERITA RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL PADA DETIK.COM PERIODE 1 JANUARI 2019 – 1 APRIL 2019. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf

Download (193kB) | Preview
[thumbnail of COVER-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf]
Preview
Text
COVER-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN-YUSNIA WULANINGTYAS PRIBADI-153150039.pdf

Download (334kB) | Preview

Abstract

Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) merupakan isu yang tengah menuai kontroversi di masyarakat dengan munculnya petisi “Tolak RUU Pro Zina” yang dibuat oleh Maimon. Kontroversi ini membuat berbagai pihak ikut bersuara, hingga menimbulkan kasus terkait Statement dari Wasekjen MUI Tengku Zul yang menyatakan pemerintah legalkan zina. Hal ini membuktikan bahwa peristiwa pro dan kontra RUU PKS dapat menimbulkan perpecahan jika tidak adanya media sebagai sumber informasi yang jelas bagi masyarakat. Detik.com sebagai salah satu media online mengambil peran dan berkontribusi dalam memberitakan RUU PKS. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kecenderungan pemberitaan RUU PKS pada Detik.com. Peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan 10 unit analisis dan kategori. Teori yang digunakan adalah tanggung jawab sosial dan agenda setting dengan konsep objektivisme yaitu melihat bagaimana tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dalam menyajikan berita yang berimbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com telah memberikan informasi mengenai isu yang berdampak besar pada masyarakat secara faktual dan berimbang, namun belum mampu memenuhi tanggung jawab sosial sebagai mimbar berbagai pendapat masyarakat dilihat dari fokus pemberitaan yaitu opini narasumber yang didominasi pemerintah dan elit politik.
Kata kunci : RUU PKS, zina, berita, Detik.com

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Jul 2019 06:49
Last Modified: 11 Aug 2023 08:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20244

Actions (login required)

View Item View Item