Pakpahan, Alda Nesti Talenta (2018) PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN GREEN SUPPLY CHAIN (Studi Kasus di Industri Keju TRIE’S CHEESE, Sentul, Bogor). Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (111kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover TA Alda.pdf Download (344kB) | Preview |
Preview |
Text
2.DAFTAR ISI.pdf Download (310kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kunci persaingan dalam operasional industri selain terletak pada ongkos,
kualitas, waktu, dan pasar, juga terletak pada aspek lingkungan. Persaingan pada
aspek lingkungan didasari oleh perkembangan sektor industri yang melibatkan
kegiatan di sepanjang rantai pasoknya yang dapat membawa dampak perubahan
pada lingkungan. Semua kegiatan di sepanjang rantai pasok mempengaruhi beban
lingkungan yang terjadi di sepanjang siklus hidup suatu produk. TRIE’S CHEESE
merupakan industri rumah tangga yang melakukan aktivitas dari memperoleh bahan
baku, membuat produk, dan produk jadi sampai ke tangan konsumen yang
menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2). Emisi karbon yang ditimbulkan dari
aktivitas-aktivitas tersebut dapat mempengaruhi nilai kinerja lingkungan pada
perusahaan, sehingga dilakukan suatu pengukuran kinerja dengan pendekatan
green supply chain pada industri ini.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka akan dilakukan suatu pengukuran
kinerja dengan pendeketan green supply chain dengan menerapkan model Green
Supply Chain Operation Reference berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP).
Green SCOR merupakan modifikasi dari SCOR model. Green SCOR memasukkan
unsur lingkungan dalam setiap proses yang digambarkan dalam SCOR model.
Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai kinerja lingkungan pada bagian
peternakan sapi perah, TRIE’S CHEESE, dan agen masing-masing di bulan Januari
berturut-turut sebesar 77,25%; 74,81%; 46,57%. Kinerja di bulan Februari berturutturut
sebesar 83,58%; 79,13%; 78,93%. Kinerja di bulan Maret berturut-turut
sebesar 75,24%; 63,68%; 73,1%. Kinerja di bulan April berturut-turut sebesar
76,52%; 82,64%; 78,01%. Kinerja di bulan Mei berturut-turut sebesar 74,9%;
73,06%; 73,12% dan kinerja di bulan Juni berturut-turut sebesar 78,15%; 78,03%;
77,61%. Nilai kinerja tersebut dipengaruhi oleh tingkat indikator kinerja
lingkungan yang masih menunjukkan bahwa pencapaian dari indikator kinerja jauh
di bawah target yang telah ditetapkan dan perlu segera dilakukan perbaikan, tetapi
lebih banyak pencapaian dari indikator kinerja yang sudah mendekati/telah
mencapai target yang ditentukan perusahaan.
Kata kunci : pengukuran kinerja, Green SCOR, AHP, supply chain, lingkungan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Jan 2019 03:40 |
Last Modified: | 08 Jan 2019 03:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17665 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |