PENJADWALAN PRODUKSI FLOW SHOP DINAMIS UNTUK MEMINIMASI MEAN TARDINESS DAN MENGURANGI NILAI PINALTI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN ORDER (Studi kasus di CV Kayu Manis,Yogyakarta)

Purba, Ria Melliyana (2018) PENJADWALAN PRODUKSI FLOW SHOP DINAMIS UNTUK MEMINIMASI MEAN TARDINESS DAN MENGURANGI NILAI PINALTI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN ORDER (Studi kasus di CV Kayu Manis,Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (190kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (144kB)

Abstract

CV Kayu Manis merupakan sebuah industri manufaktur yang memproduksi furnitur atau mebel, khususnya mebel kamar mandi. Perusahaan menerapkan sistem produksi make to order (MTO) dengan pola aliran produksi flow shop. Penyelesaian pesanan menerapkan metode penjadwalan first come first serve (FCFS). Metode FCFS melakukan pengurutan job tanpa memperhatikan waktu proses produksi sehingga dapat menyebabkan waktu penyelesaian yang cukup besar. Keterlambatan penyelesaian produk menyebabkan keterlambatan pengiriman secara langsung. Hal ini mengakibatkan perusahaan mengalami penurunan profit atas pinalti dari keterlambatan pengiriman produk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penjadwalan maju (forward scheduling) dan algoritma pengurutan job menggunakan aturan prioritas Earliest Due Date (EDD) dan Shortest Processing Time (SPT). Pengurutan dilakukan dengan memperhatikan besaran nilai pinalti masing-masing order. Metode ini dimaksudkan untuk memberikan usulan perbaikan dalam menyusun jadwal produksi yang lebih baik dan mampu meminimasi mean tardiness.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode usulan mampu menurunkan besar pinalti menjadi 0% dari nilai pesanan atau tidak terdapat biaya pinalti. Metode usulan juga meminimasi nilai rata-rata keterlambatan penyelesaian produk dari 12 hari menjadi 1 hari, dengan presentase penurunan sebesar 92,5%. Hal ini menunjukkan pengurutan menggunakan metode usulan memberikan perfomansi yang lebih baik dibandingkan dengan metode perusahaan. Pengurangan nilai mean tardiness akan menurunkan besaran pinalti keterlambatan pengiriman produk dan meningkatkan profit perusahaan.
Kata kunci: Penjadwalan Produksi Dinamis, Flow Shop, Make to Order, Minimasi Mean Tardiness, Earliest Due Date (EDD), Shortest Processing Time (SPT)

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Penjadwalan Produksi Dinamis, Flow Shop, Make to Order, Minimasi Mean Tardiness, Earliest Due Date (EDD), Shortest Processing Time (SPT)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 25 Sep 2018 02:31
Last Modified: 20 Mar 2024 01:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16582

Actions (login required)

View Item View Item