PURNOMO, EDY (2013) ANALISIS SENSITIVITAS PERUBAHAN HARGA BATUBARA DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP REALISASI STUDI KELAYAKAN TAMBANG BATUBARA PT. BORNEO BRIKOKS INDUSTRI TAHUN 2010 DI KAB. BERAU KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL TESIS.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
PT. Borneo Brikoks Industri adalah perusahaan tambang batubara di daerah Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Perusahaan ini telah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi produksi sesuai Keputusan Bupati Berau Nomor 545/010/IUP-E/D.PE/2010 seluas 80 hektar. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka. Berdasarkan data jumlah cadangan batubara tertambang adalah sebesar 945.726 MT, dengan sasaran produksi batubara untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah sebesar 225.719 MT/Tahun, sedangkan pada tahun 2015 direncanakan sasaran produksi batubara sebesar 42.850 MT/Tahun, sehingga Batubara tersebut diharapkan dapat ditambang selama kurang lebih 5 tahun. Kegiatan penambangan batubara PT. Borneo Brikoks Industri pada tahun 2011 dalam analisis ekonomi menggunakan struktur pembiayaan 60% modal sendiri dan 40% modal pinjaman, tingkat bunga pinjaman bank adalah 12% per tahun, menggunakan tingkat bunga minimum (i*) tertimbang yang dalam analisis adalah 16%, harga jual batubara di FOB (Free On Board) sebesar US.$.72,00 per ton. Dengan diasumsikan harga jual batubara tersebut tetap sepanjang umur tambang, maka didapatkan nilai NPV (Net Presen Value) adalah sebesar US.$. 3.099.441,02, IRR (Internal Rate of Return) adalah sebesar 68,69% dan PBP (Pay Back Period) selama 1,15 tahun atau 1 tahun 2 bulan, maka proyek tersebut layak untuk dipertimbangkan. Berdasarkan analisis kepekaan, proyek tersebut peka terhadap penurunan dan kenaikan hingga mencapai 15% pada parameter biaya operasinal, perubahan biaya investasi dan perubahan harga batubara. Berdasarkan data feasibility study PT. Borneo Brikoks Industri tahun 2010, dengan harga batubara sebesar US.$.70, tingkat suku bunga minimum (i*) sebesar 16%, maka didapatkan NPV sebesar US.$. 2.116.906,08, IRR sebesar 55,67% dan PBP selama 1,29 tahun atau 1 tahun 3 bulan. Pada tahun 2011 terjadi kenaikan harga jual batubara di FOB (Free On Board) yaitu sebesar US.$.2,86% dari harga yang ditetapkan feasibility study PT. Borneo Brikoks Industri Tahun 2010. Berdasarkan perubahan harga jual batubara sebesar US.$.72, dengan tingkat suku bunga minimum (i*) sebesar 16% diperoleh NPV sebesar US.$. 2.971.704,87, IRR sebesar 67,15% dan PBP selama 1,16 tahun atau 1 tahun 2 bulan. Pada Tahun 2011 juga terjadi perubahan biaya operasional sebesar 0,25% dari harga yang ditetapkan feasibility study PT. Borneo Brikoks Industri Tahun 2010. Berdasarkan perubahan biaya operasional sebesar US.$.6.973.343,40 dengan tingkat suku bunga minimum (i*) sebesar 16% diperoleh NPV sebesar US.$. 2.164.883,42, IRR sebesar 56,38% dan PBP selama 1,28 tahun atau 1 tahun 3 bulan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 May 2016 05:42 |
Last Modified: | 18 May 2016 05:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1440 |
Actions (login required)
View Item |