PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PRODUKSI AYAM GORENG KALASAN UNTUK MEMINIMALISASI KELUHAN OTOT RANGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA (Studi Kasus pada Sentra Industri Ayam Goreng Kalasan)

Dyah Permanaputri, Ika (2017) PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PRODUKSI AYAM GORENG KALASAN UNTUK MEMINIMALISASI KELUHAN OTOT RANGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA (Studi Kasus pada Sentra Industri Ayam Goreng Kalasan). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sentra Ayam Goreng Kalasan memiliki 6 stasiun kerja, yaitu pemotongan ayam,
pencucian ayam, pembuatan bumbu, perebusan ayam, penggorengan ayam, dan yang
terakhir adalah pengemasan. Pekerja mengalami keluhan seperti pada leher, bahu,
punggung atas, punggung bawah, lutut, dan kaki akibat postur kerja yang tidak alamiah,
seperti berdiri sambil membungkuk, duduk dengan kepala dan punggung yang
membungkuk, berdiri dengan kepala yang membungkuk dalam waktu yang lama
dikarenakan tidak didukung oleh alat yang digunakan Kondisi tersebut beresiko
mengakibatkan pekerja mengalami keluhan otot rangka (musculoskeletal). Salah satu
upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbaiki postur kerjanya.
Tahapan pertama penelitian ini adalah analisis Rapid Entire Body Assessment
(REBA) pada semua stasiun kerja untuk mengetahui level resiko dan tindakan terhadap
postur kerja. Setelah didapatkan stasiun kerja yang memiliki level resiko tertinggi, maka
akan dilakukan perbaikan postur kerjanya dengan merancang alat bantu kerjanya
menggunakan data anthropometri pekerja. Oleh karena itu, tahapan akhir penelitian ini
adalah analisis REBA untuk menilai postur kerja pekerja ketika menggunakan alat bantu
kerja yang telah dibuat.
Hasil analisis REBA diperoleh stasiun kerja yang memiliki level resiko tertinggi
sebesar 9, yaitu stasiun kerja penggorengan ayam untuk elemen kerja menggoreng ayam
sehingga segera dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan adalah merancang alat
bantu kerja berupa meja penggorengan yang ergonomis dengan dimensi tinggi 67 cm,
dimensi lebar 66 cm, dan dimensi panjang 88 cm. Setelah perbaikan dilakukan analisis
REBA dan didapatkan skor yang lebih rendah, yaitu 4. Alat bantu kerja yang dibuat dapat
membantu pekerja dalam memperbaiki postur kerjanya dan meminimalisasi keluhan otot
rangka.
Kata kunci: Postur kerja, REBA, anthropometri

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Sep 2017 03:35
Last Modified: 26 Sep 2017 03:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12972

Actions (login required)

View Item View Item