Chrisnawati, Dessy (2017) “Menghitung Konversi Metana Dan Heat Loss Pada Unit Secondary Reformer Serta Steam To Carbon Pada Unit Primary Reformer Di Pabrik-4” PT. PUPUK KALIMATAN TIMUR Jl. James Simandjuntak No.1, Bontang 75313, Kalimantan Timur, Indonesia. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
COVER.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT. Pupuk Kalimantan Timur memproduksi produk utama berupa pupuk berjenis urea. PT. Pupuk Kalimantan Timur diberi tugas oleh pemerintah untuk menyediakan pupuk urea bersubsidi dengan ukuran prill guna memenuhi kebutuhan pupuk Indonesia bagian tengah dan timur. Selain itu, PT. Pupuk Kalimantan Timur juga memproduksi pupuk dengan ukuran granul yang ditargetkan untuk pasar ekspor. PT Pupuk Kalimantan Timur terdiri dari enam pabrik urea, yaitu Pabrik Kaltim-1, Kaltim-1A, Kaltim-2, Kaltim-3, Kaltim-4, dan Pabrik-5. Masing-masing pabrik terdiri dari unit utility, unit ammonia, dan unit urea. Terdapat Pabrik 6 (pabrik boiler batubara) untuk memproduksi steam yang dikirim ke Pabrik-5 serta Pabrik Kaltim-7 (NPK) yang memproduksi pupuk majemuk yang mengandung unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Kondisi operasi pada unit secondary reformer masih dikatagorikan kondisi operasi normal karena berdasarkan pengamatan CH4 leak masih diizikan di bawah 0,3 % mol dry (basis design), heat loss yang terjadi masih di batas 0-3 % dan Steam to Carbon masih mendekatin basis design sekitar 2,8 : 1 kgmol/ kgmol..
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 29 Aug 2017 04:22 |
Last Modified: | 29 Aug 2017 04:22 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12673 |
Actions (login required)
View Item |