STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KERIS MENJADI DESA WISATA (Studi Kasus Di Sentra Industri Keris Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Hartono, Dastyargo (2017) STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KERIS MENJADI DESA WISATA (Studi Kasus Di Sentra Industri Keris Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1. COVER (Dengan Nomor Tugas).docx.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (523kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sentra Industri Keris Banyusumurup adalah sebuah Dusun di Kecamatan, Imogiri, Kelurahan Girirejo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang menghasilkan kerajinan keris. Dusun tersebut ingin diadakannya pengembangan dari sentra industri tersebut menjadi desa wisata, maka dibutuhkan studi kelayakan pengembangan sentra industri keris menjadi desa wisata untuk mengetahui layak atau tidaknya dusun itu dikembangkan. Studi kelayakan yang dilakukan berdasarkan aspek – aspek studi kelayakan yaitu aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, aspek finanasial, dan aspek lingkungan. Untuk mengetahui tingkat kelayakan dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat bunga yang dipakai sebagai patokan dasar, perhitungan Net Present Value (NPV), perhitungan Internal Rate Of Return (IRR), perhitungan Profitability Indeks (PI), perhitungan Payback Period (PP). Serta perhitungan tingkat sensitivitas dalam tingkat penurunan pendapatan dan kenaikan biaya operasional tertentu Aspek Pasar yang diperoleh bahwa produk keris koden hasil dari produksi Desa Wisata Banyusumurup nantinya mampu dipasarkan pada 350 toko cinderamata yang terletak di lokasi wisata potensial dari ketersediaan pasar sebesar 492 toko cinderamata yang tersebar di seluruh DIY. Aspek teknis didapatkan bahwa Sentra Industri Keris Banyusumurup yang akan dikembangkan menjadi desa wisata dari segi lokasi pengembangan sangat mendukung. Aspek Manajemen bahwa tenaga kerja yang terserap di dusun banyusumurup adalah sebanyak 195 orang tenaga kerja dengan kebutuhan kedepan 30 tenaga kerja. Penilaian investasi diperoleh dengan metode Net Present Value (NPV) : sebesar Rp 9.808.723.165,00 (NPV>0), metode payback period (PP) : 2,2 bulan, metode Internal Rate of Return (IRR) >18% yaitu 540,88 %, metode Profitabilitas Indek (PI) 33,35. Serta Desa Wisata Banyusumurup tidak sensitiv atau tetap layak terhadap penurunan pendapatan sebesar 10% , 15% dan 20%. : Limbah yang dihasilkan dari produksi keris akan dialihkan untuk dijual kembali dan diberi perlakuan khusus sebagaimana penanganan limbah padat, cair dan gas. Kata Kunci : Study kelayakan, Net Present Value (NPV), perhitungan Internal Rate Of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 04 Aug 2017 06:36
Last Modified: 04 Aug 2017 06:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12542

Actions (login required)

View Item View Item