AZIZ SYAH RIZAL, MUHAMMAD (2017) METODE GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN ZONA MINERALISASI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI LAPANGAN “J”, KEC. LOLAYAN, KAB BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2 Abstrak.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
3 Cover.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
Text
4 Lembar Pengesahan.pdf Download (783kB) | Preview |
|
|
Text
5 Daftar Isi.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (31kB) | Preview |
Abstract
Dilakukan penelitian identifikasi zona mineralisasi menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole di lapangan “J”, kecamatan Lolayan, kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pada tanggal 4 Juli 2015. Target dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebaran alterasi dan mengidentifikasi zona mineralisasi dibawah permukaan. Metode yang digunakan adalah geolistrik konfigurasi dipole-dipole dikarenakan cocok untuk mengetahui keberadaan zona mineralisasi emas yang menyebar secara disemilated dibawah permukaan. Hasil yang ingin didapatkan dari penelitian ini yaitu peta 2 resistivity dan chargeability, model 3D resistivity dan chargeability serta model slicing horizontal batuan dibawah permukaan. Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang baik untuk menyelidiki bawah permukaan, yaitu dengan mempelajari sifat aliran kelistrikan pada batuan bawah permukaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebaran alterasi dan mineralisasi emas dibawah permukaan. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi elektroda Dipole – dipole sebanyak 8 lintasan dengan panjang 1100 m, spasi antar lintasan 100 m dan jarak antar elektroda 50 m. Hasil interpretasi data anomaly resistivity daerah penelitian tersusun oleh batuan yang telah mengalami alterasi (ubahan), alterasi propilitik menyebar dibarat lintasan dengan nilai intermediete resistivity (> 600 – 5000 Ohm.m) dan advance argilik menyebar di timur lintasan dengan nilai low resistivity (< 1000 Ohm.m). Alterasi silisifikasi menyebar di timur dan selatan lintasan dengan nilai intermediete resistivity (>1000 Ohm.m). Interpretasi zona mineralisasi silika didapatkan dengan nilai high resistivity (1000 – 5000 Ohm.m). Data anomaly chargeability digunakan untuk mengidentifikasi mineralisasi sulfida yang secara umum mengikuti struktur arah barat laut – tenggara, dengan pemotongan nilai high chargeability (> 30 Msec). Kata Kunci : metode geolistrik, resistivity, chargeability, dipole-dipole, induced polarization, alterasi, mineralisasi emas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 07:05 |
Last Modified: | 18 Jul 2017 07:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12294 |
Actions (login required)
View Item |