PAWOKO, DRAJAD GIRI (2016) PENERAPAN METODE DMAIC UNTUK MENINGKATKAN NILAI SIGMA DAN MENGURANGI JUMLAH KECACATAN (Studi kasus di PT Fajar Makmur, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (247kB) | Preview |
Preview |
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (54kB) | Preview |
Preview |
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (51kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Kulit Fajar Makmur merupakan industri yang bergerak dalam bidang
pengolahan kulit mentah menjadi bahan kulit setengah jadi. Permasalahan yang dialami
Pabrik Kulit Fajar Makmur adalah jumlah kecacatan yang tinggi. Jenis kecacatan yang
terjedi antara lain, cacat berlubang, cacat sobek, cacat kerutan, dan cacat warna tidak rata.
Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kerugian baik kerugian biaya proses maupun
menurunnya keuntungan perusahaan. Maka dari itu dibutuhkan penelitian guna mengurangi
jumlah kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan penerapan konsep
Six Sigma dengan metode DMAIC untuk mengurangi jumlah kecacatan produk.
Metode DMAIC merupakan kunci pemecahan masalah six sigma yang meliputi
langkah-langkah perbaikan secara berurutan guna mencapai hasil yang diharapkan.
Tools yang digunakan dalam DMAIC yaitu Critiqal To Quality (CTQ), SIPOC, Peta Kendali,
DPMO, Indeks Kapabilitas Proses, Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, dan FMEA.
FMEA digunakan untuk menentukan perbaikan yang akan diterapkan untuk mengurangi
jumlah kecacatan produk.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa jenis kecacatan
tertinggi yaitu cacat berlubang dengan presentase 32,5%, kemudian cacat sobek 31,6%,
cacat kerutan 23,8%, dan cacat warna tidak rata 12,1% dengan nilai sigma rata-rata 3,03.
Kecacatan yang terjadi disebabkan oleh proses produksi dan bahan baku. Setelah dilakukan
penerapan konsep six sigma dengan metode DMAIC didapatkan penurunan jumlah
kecacatan dan naiknya nilai sigma rata-rata menjadi 3,23.
Kata Kunci : Cacat, Six Sigma, DMAIC, FMEA
vii
ABSTRACT
Fajar Makmur is a leather factory which manufaturing raw leather materials to be
semi-finished leather materials. Fajar Makmur Leather Factory have issue about high amout
of defects. Kind of defect had occured in their issue consist perforated, rip, wrinkle, and the
prorprtion of leather’s color is not equal. Those defects evoke loss for company in processing
cost even decreasing of company’s profit. Therefore in order to reduce amount of defects, it
required a researh to solve its issue. Goal of this research is to propose apllication of six
sigma concept by DMAIC methode to reducing amount of product defects.
DMAIC methode is problem solving key of six sigma which is include sequencely
steps of improvement in order to achieve its goal. Tools that utilized in DMAIC is Critical To
Quality (CTQ), Process Capability Index, Pareto Diagram, Fish Bone Diagram, and FMEA.
Utilization of FMEA is to determine what kind of improvemnet would be apply to reduce
amount of defect.
Result of recent research shown that highest kind of defect that occured is
perforated defect with 32,5 % percentage of defects, then rip defect 31,6 %, wrinkle defect
23,8 %, and unequal color of leather defect is 12,1 % with averag six sigma value is 3,03.
Defective products had occured because of production process and materials. After six sigma
with DMAIC method was applied, amout of defect is reducing and value of six sigma
increasing to 3,23.
Key Words : Defect, Six Sigma, DMAIC, FMEA.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 17 May 2016 02:05 |
| Last Modified: | 07 Oct 2022 04:36 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1091 |
Actions (login required)
 |
View Item |