ANALISIS BIAYA TRANSAKSI DAN KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH SALURAN PEMASARAN KAPULAGA DI DESA PADASARI KECAMATAN CIMALAKAKABUPATEN SUMEDANG

ZEBUA, ERMALINDA (2016) ANALISIS BIAYA TRANSAKSI DAN KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH SALURAN PEMASARAN KAPULAGA DI DESA PADASARI KECAMATAN CIMALAKAKABUPATEN SUMEDANG. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
03_cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02_abstrak.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05_daftar isi.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (545kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ERMALINDA ZEBUA. Analisis Biaya Transaksi dan Keputusan Petani dalam Memilih Saluran Pemasaran Kapulaga di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Dibimbing oleh JUARINI dan NANIK DARA SENJAWATI. Agribisnis kapulagadi Desa Padasaribelum terintegrasisecara vertikal darihulu ke hilir dan belum didukung oleh kelembagaan yang memadai.Kondisi tersebut berakibat pada lemahnya posisi tawar petani. Petani kapulaga mempunyai dua alternatif saluran pemasaran. Pertama, petani menjual hasil produksinya kepada pedagang besar yang didefinisikan sebagai saluran I. Kedua,petani menjual hasil produksinya melalui pedagang pengumpul yang didefinisikan sebagai saluran II.Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis biaya transaksi yang dikeluarkan petani pada saluran I dan II (2) to menganalisis margin yang diterima petani pada saluran I dan II, (3) menganalisis margin yng diterima petani dan pedagang pengumpul(4) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani (5) mengetahui kendala-kendala dalam membentuk kelembagaan petani. Teknik bola salju digunakan untuk memperoleh responden. Analisis mencakup analisis biaya transaksi, analisi margin, and analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani menggunakan analisis regresi logit biner, serta analisis deskriptif untuk mengidentifikasi biaya transaksi dan mengetahui kendala belum terbentuknya kelembagaan. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya transaksi yang dikeluarkan petani pada saluran I lebih besar dari saluran II. Margin pemasaran petanipada saluran II lebih tinggi dibandingkan margin pemasaran pada saluran I. Margin pemasaran petani pada saluran II lebih tinggi dari margin pemasaran pedagang pengumpul. Harga jual kapulaga berpengaruh terhadap keputusan petani, dan semakin tinggi harga jual semakin besar kecenderungan petani memilih saluran I. Dua kendala terbesar dalam membentuk kelembagaan petani adalah tidak adanya arahan dan belum optimalnya dukungan dari pemerintah. Kata Kunci: Biaya Transaksi, Margin Pemasaran, Saluran Pemasaran, Pengambilan Keputusan Petani, Kendala Kelembagaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 04 Oct 2016 03:09
Last Modified: 11 Oct 2016 07:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7176

Actions (login required)

View Item View Item