Isnawati, Setya Indah (2016) ANALISIS RESEPSI PENGGUNA INSTAGRAM TERHADAP DAYA TARIK DESTINASI WISATA KEBUN BUAH MANGUNAN, YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
01 Cover.pdf Download (75kB) | Preview |
Preview |
Text
03 Daftar Isi.pdf Download (38kB) | Preview |
Preview |
Text
04 Abstrak Indonesia.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
05 Abstract English.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
The research background of increasing visitors Kebun Buah Mangunan is drastically caused by people often upload photos and videos on Instagram. Social
media Instagram since 2015 breaks the 400 million users worldwide, the majority of its users are owned by Indonesia. Audio-visual feature on Instagram that make
audiences more interested in using Instagram. The selected object is a video Instagram account @arbisaputro and @wonderfuljogja. This research also aimed
to determine the audience reception at the video on Instagram to the charms of the Kebun Buah Mangunan. The method used is the analysis of reception (reception)
with a qualitative approach. Data collection techniques done is through observation by observing technical messages and video shooting at @wonderfuljogja and
@arbisaputro, as well as in-depth interviews with six speakers. The sixth speaker is Lutfafi Indra Sanjaya, Hafida Eka Septiana, Dwi Jaya Sakti, Rizkawati Mustian,
Intan Puspita Dhewi and Devy Andika Puspitasary. Research results are not all informants know the full message conveyed by both the video. Implicitly, the two
videos that would like to invite the public to visit Kebun Buah Mangunan, but in their meaning informants only understands limited to convey its beauty alone. A
taste of the attraction appears on three of the six informants. The resulting interpretation of the sixth informants also have differences with each other. The
difference is of course influenced by the background of age, hobbies and job informant.
Keyword: reception analysis, Instagram, audience
Penelitian ini berlatar belakang dari meningkatnya pengunjung Kebun Buah Mangunan secara drastis yang disebabkan oleh masyarakat sering mengunggah foto
maupun video di Instagram. Media sosial Instagram sendiri sejak tahun 2015 tembus 400 juta pengguna di seluruh dunia, yang sebagian besar penggunanya dimiliki oleh Indonesia. Fitur audio visual pada Instagram yang menjadikan khalayak lebih banyak tertarik menggunakan Instagram. Objek yang dipilih ialah video Instagram dari akun @wonderfuljogja dan @arbisaputro. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui resepsi khalayak pada video di Instagram terhadap daya tarik Kebun Buah Mangunan. Metode yang digunakan yaitu analisis resepsi (penerimaan) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan ialah melalui observasi dengan mengamati pesan dan teknis pengambilan gambar pada video @wonderfuljogja dan @arbisaputro, serta wawancara mendalam dengan keenam narasumber. Keenam narasumber tersebut ialah Lutfafi
Indra Sanjaya, Hafida Eka Septiana, Sakti Dwi Jaya, Rizkawati Mustian, Intan Puspita Dhewi dan Devy Andika Puspitasary. Hasil penelitiannya adalah tidak
semua informan mengetahui penuh pesan yang disampaikan oleh kedua video tersebut. Secara implisit, kedua video itu ingin mengajak khalayak mengunjungi
Kebun Buah Mangunan, namun dalam pemaknaannya para informan hanya mengerti sebatas menyampaikan keindahannya saja. Rasa ketertarikan itu muncul pada tiga dari keenam informan. Interpretasi yang dihasilkan dari keenam informan
juga mempunyai perbedaan satu sama lain. Perbedaan tersebut tentunya dipengaruhi oleh latar belakang umur, hobi dan pekerjaan informan.
Kata kunci: analisis resepsi, Instagram, khalayak
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 18 Jul 2016 07:29 |
| Last Modified: | 02 Oct 2023 04:52 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4798 |
Actions (login required)
 |
View Item |