Muhammad Ariq Devandi, . (2025) EVALUASI KUALITAS LAYANAN APLIKASI E-SIKS MENGGUNAKAN MODEL E-GOVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) (STUDI KASUS: DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN SLEMAN). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Cover_124210048.pdf Download (104kB) |
|
|
Text
Abstrak_124210048.pdf Download (139kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan_124210048.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Daftar Isi_124210048.pdf Download (161kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_124210048.pdf Download (145kB) |
|
|
Text
Fulltext_124210048.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Digitalisasi layanan publik menjadi kebutuhan penting bagi instansi pemerintah
dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Namun, penerapan aplikasi eSIKS pada Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman masih menghadapi beberapa kendala,
seperti ketidaksesuaian fitur dengan kebutuhan pengguna, kecepatan akses yang belum
optimal, serta efektivitas layanan yang belum sepenuhnya dirasakan pengguna. Kondisi ini
menunjukkan pentingnya evaluasi kualitas layanan berbasis persepsi pengguna untuk
mengetahui aspek mana yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi kualitas layanan aplikasi e-SIKS menggunakan model E-GovQual dan metode
Importance Performance Analysis (IPA) untuk menentukan prioritas perbaikan layanan
secara terarah.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner
kepada 105 responden pengguna aplikasi e-SIKS. Analisis dilakukan menggunakan empat
dimensi utama E-GovQual, yaitu Efficiency, Trust, Reliability, dan Citizen Support.
Perhitungan gap digunakan untuk mengukur kesenjangan antara kinerja layanan dan tingkat
kepentingan pengguna. Selanjutnya, Importance Performance Analysis digunakan untuk
memetakan indikator layanan ke dalam empat kuadran prioritas perbaikan. Hasil analisis gap
menunjukkan bahwa sebagian besar indikator memiliki nilai negatif, menandakan layanan
belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi pengguna. Berdasarkan pemetaan IPA, beberapa
indikator masuk dalam Kuadran I (Priority Improvement), terutama terkait kecepatan akses,
keandalan sistem, serta kejelasan informasi layanan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas layanan aplikasi e-SIKS masih perlu
ditingkatkan pada aspek-aspek yang dianggap penting oleh pengguna, khususnya efisiensi
dan keandalan sistem. Rekomendasi perbaikan yang dihasilkan dari model E-GovQual dan
analisis IPA dapat menjadi acuan bagi Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dalam
mengoptimalkan pengembangan dan implementasi layanan e-SIKS di masa mendatang.
Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif,
responsif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Kata Kunci: E-GovQual, Importance Performance Analysis, Evaluasi Layanan, E-SIKS,
Kualitas Layanan Publik.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Muhammad Ariq Devandi (Penulis - 124210048) Herry Sofyan (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | E-GovQual, Importance Performance Analysis, Evaluasi Layanan, E-SIKS, Kualitas Layanan Publik. |
| Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Sistem Informasi |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 01:17 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 01:17 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46013 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
