MUHAMMAD FIQLY FAUZI FIRDAUS, . (2025) PERANCANGAN ULANG KURSI KERJA ERGONOMIS UNTUK MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN MUSCULOSKELETAL PADA OPERATOR SEWING (Studi kasus PT Globalindo Intimates Klaten, Jawa Tengah). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1. Cover_122210146_Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus.pdf Download (151kB) |
|
|
Text
2. Abstrak_122210146_Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus.pdf Download (72kB) |
|
|
Text
3. Halaman Pengesahan_122210146_Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus.pdf Download (368kB) |
|
|
Text
4. Daftar isi_122210146_Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus.pdf Download (273kB) |
|
|
Text
5. Daftar Pustaka_122210146_Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus.pdf Download (109kB) |
|
|
Text
6. Skripsi Fulltext_122210146_Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
PT Globalindo Intimates, sebuah perusahaan di industri garmen,
menghadapi masalah terkait kesehatan kerja, khususnya pada operator di divisi
Sewing. Para pekerja di divisi ini sering mengalami keluhan pada sistem otot dan
rangka (gangguan muskuloskeletal) akibat postur kerja yang statis dan berulang
dalam durasi waktu yang panjang setiap harinya. Investigasi awal menunjukkan
bahwa salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah kursi kerja yang
digunakan tidak ergonomis, sehingga memaksa operator untuk bekerja dengan
postur tubuh yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang
ulang sebuah kursi kerja yang ergonomis, yang sesuai dengan karakteristik fisik
operator, guna menurunkan risiko gangguan muskuloskeletal serta meningkatkan
kenyamanan dan produktivitas kerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan komprehensif yang
menggabungkan beberapa metode. Pertama, kuesioner Standardized Nordic
Questionnaire (SNQ) disebarkan kepada 332 responden di empat divisi untuk
mengidentifikasi area dengan keluhan tertinggi. Kedua, metode Rapid Upper Limb
Assessment (RULA) digunakan untuk menilai tingkat risiko postur kerja operator
Sewing pada kondisi awal. Ketiga, data ukuran dimensi tubuh dari 40 operator (data
antropometri) diambil secara langsung untuk menjadi dasar penentuan ukuran kursi
yang ideal. Keempat, metode Voice of Customer (VoC) diterapkan untuk
mengumpulkan aspirasi dan kebutuhan operator mengenai fitur-fitur kursi yang
diinginkan. Berdasarkan seluruh data tersebut, sebuah prototipe kursi kerja
ergonomis dirancang dan dibuat. Tahap terakhir adalah evaluasi, di mana postur
kerja setelah menggunakan kursi baru dinilai kembali dengan RULA, dan uji
performansi dilakukan dengan membandingkan waktu pengerjaan sebelum dan
sesudah intervensi menggunakan uji statistik Paired t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa divisi Sewing memiliki tingkat
keluhan muskuloskeletal paling parah, dengan 71,28% operator melaporkan
keluhan pada kategori "Sakit" hingga "Sangat Sakit". Penilaian RULA pada postur
kerja awal menghasilkan skor 7 (Action Level 4), yang mengindikasikan tingkat
risiko sangat tinggi dan membutuhkan perbaikan segera. Setelah implementasi
kursi ergonomis yang baru, terjadi perbaikan yang sangat signifikan. Skor RULA
turun drastis menjadi 2 (Action Level 1), yang menunjukkan bahwa postur kerja
sudah berada pada level risiko rendah dan dapat diterima. Selain perbaikan postur,
kinerja operator juga meningkat secara nyata. Waktu siklus pengerjaan rata-rata
berkurang dari 46,36 detik menjadi 43,06 detik, atau terjadi peningkatan efisiensi
sebesar 7,12%. Hasil uji Paired t-test mengonfirmasi bahwa penurunan waktu ini
signifikan secara statistik (p < 0,001).
Kesimpulannya, perancangan ulang kursi kerja berdasarkan data
antropometri dan masukan dari pengguna terbukti efektif dalam mengatasi masalah
ergonomi. Kursi baru ini berhasil memperbaiki postur kerja, menurunkan risiko
gangguan muskuloskeletal secara drastis, dan pada saat yang sama meningkatkan
efisiensi dan produktivitas operator Sewing di PT Globalindo Intimates.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Muhammad Fiqly Fauzi Firdaus (122210146 - Penulis) Intan Berlianty (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Ergonomi, Kursi Kerja, Antropometri, RULA, SNQ, Gangguan Muskuloskeletal, Voice of Customer. |
| Subjek: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 04:51 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 04:51 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44755 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
