PROSES KOMUNIKASI DALAM PELESTARIAN TARI BADUI AL-FATTAH CAKRALARAS

Malik, Aviv Nuzula (2025) PROSES KOMUNIKASI DALAM PELESTARIAN TARI BADUI AL-FATTAH CAKRALARAS. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf] Text
2_Cover_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf] Text
3_Abstrak_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf] Text
5_Daftar Isi_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of 1_Skripsi full_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf] Text
1_Skripsi full_153180111_Aviv Nuzula Malik.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: upnyk.ac.id

Abstract

Tari Badui merupakan salah satu kesenian tradisional bernafaskan Islami yang
berkembang di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesenian ini
tidak hanya memiliki nilai religius dan edukatif, tetapi juga mengandung pesan
budaya yang penting untuk dilestarikan. Namun, di tengah arus globalisasi dan
rendahnya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional, eksistensi Tari
Badui menghadapi tantangan serius, khususnya dalam aspek regenerasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi yang dilakukan oleh Sanggar
Al-Fattah Cakralaras dalam melestarikan dan mengembangkan Tari Badui di era
digital. Penelitian menggunakan pendekatan model komunikasi Lasswell yang
mencakup aspek komunikator, pesan, media, audiens, dan efek. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses komunikasi Sanggar Al-Fattah bersifat kolaboratif,
partisipatif, dan adaptif. Komunikasi internal dilakukan melalui pelatihan rutin
dan koordinasi digital, sementara komunikasi eksternal diwujudkan melalui
pemanfaatan media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Facebook untuk
promosi dan dokumentasi kegiatan. Proses komunikasi ini terbukti efektif dalam
menyampaikan pesan budaya dan meningkatkan keterlibatan masyarakat,
khususnya generasi muda. Dengan demikian, Sanggar Al-Fattah berhasil
mengembangkan pola komunikasi yang relevan dengan tantangan era digital guna
memastikan keberlanjutan Tari Badui sebagai bagian dari identitas budaya lokal.
Kata kunci: Tari Badui, Proses Komunikasi, Pelestarian Budaya, Generasi Muda,
Media Sosial, Model Lasswell

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Aviv Nuzula Malik (Penulis-153180111) ; Isbandi Sutrisno (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Tari Badui, Proses Komunikasi, Pelestarian Budaya, Generasi Muda, Media Sosial, Model Lasswell
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPA Perpustakaan
Date Deposited: 16 Oct 2025 02:17
Last Modified: 16 Oct 2025 02:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44441

Actions (login required)

View Item View Item