OPTIMASI SINTESIS NANO-TiO2 DARI PASIR ILMENIT BANTEN MELALUI FUSI KAUSTIK DAN DUA TAHAP PELINDIAN ASAM

Labib, Hazim Haikal (2025) OPTIMASI SINTESIS NANO-TiO2 DARI PASIR ILMENIT BANTEN MELALUI FUSI KAUSTIK DAN DUA TAHAP PELINDIAN ASAM. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf - Accepted Version

Download (9MB)
[thumbnail of 2. Cover_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf] Text
2. Cover_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf

Download (254kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf] Text
5. Daftar Isi_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_116210005_Hazim Haikal Labib.pdf

Download (254kB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya nano-TiO2 yang diperoleh dari pasir ilmenit. Nano-TiO2 digunakan sebagai pigmen, fotokatalisis, dan fotovoltaik. Meski Indonesia kaya akan cadangan ilmenit, dengan total mencapai 21.922.229 ton, produksi TiO2 masih relatif kecil dibandingkan logam lain sedangkan impor produk terus meningkat. Proses pelindian HCl dipilih karena dapat mengektrasi bijih kadar rendah dan bersifat lebih ramah lingkungan karena jumlah limbah yang lebih sedikit. Penelitian ini mengeksplorasi optimasi proses pelindian HCl untuk mencapai kadar dan recovery yang optimal, Optimasi meliputi kombinasi parameter rasio S/L, konsentrasi asam klorida, waktu pelindian, dan temperatur. Pada penelitian ini, metode yang digunakan meliputi konsentrasi magnetik, fusi kaustik pada 850°C rasio NaOH 1:2 selama 1 jam, pelindian air, kemudian pelindian asam tahap I menggunakan HCl 20% selama 240 menit pada 90°C. Pelindian tahap II divariasikan dari hasil desain eksperimen Taguchi dengan parameter rasio S/L (1:10, 1:15, 1:20), konsentrasi HCl (20%, 25%, 30%), waktu (2, 4, 6 jam), dan temperatur (60°C, 75°C, 90°C). Analisis produk dilakukan dengan XRD, XRF, FTIR, dan PSA. Sedangkan analisis statistika menggunakan Taguchi, ANOVA, dan Uji-T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter optimal pada pelindian II terhadap kadar diperoleh pada konsentrasi HCl 30%, rasio S/L 1:10, temperatur 90°C, dan waktu 4 jam, menghasilkan kadar TiO₂ sebesar 88,83%. Sedangkan parameter optimal terhadap recovery diperoleh pada konsentrasi HCl 30%, rasio S/L 1:15, temperatur 90°C, dan waktu 4 jam menghasilkan recovery 82,94%. Karakterisasi XRD mengonfirmasi dominasi fasa rutil, FTIR menunjukkan gugus fungsi Ti–O-Ti khas TiO₂, sedangkan PSA mengindikasikan ukuran partikel rata-rata 363,6 nm. Uji ANOVA menegaskan bahwa konsentrasi asam memberikan kontribusi terbesar terhadap kadar TiO₂. Sedangkan konsentrasi asam dan waktu pelindian berpengaruh besar pada recovery.
Kata kunci: pasir ilmenit, pelindian asam, fusi kaustik, nano-TiO₂, optimasi

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Hazim Haikal Labib (116210005), Frideni (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: pasir ilmenit, pelindian asam, fusi kaustik, nano-TiO₂, optimasi
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 26 Sep 2025 03:24
Last Modified: 26 Sep 2025 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43889

Actions (login required)

View Item View Item