MODEL MANAJEMEN KONTEN PEMBELAJARAN DARING PROGRAM JOGJA BELAJAR MEDIA (STUDI PADA BALAI TEKKOMDIK DIY)

Widiyanto, Agung (2025) MODEL MANAJEMEN KONTEN PEMBELAJARAN DARING PROGRAM JOGJA BELAJAR MEDIA (STUDI PADA BALAI TEKKOMDIK DIY). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_COVER_253222002_Agung Widiyanto.pdf] Text
2_COVER_253222002_Agung Widiyanto.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of 3_ABSTRAK_253222002_Agung Widiyanto.pdf] Text
3_ABSTRAK_253222002_Agung Widiyanto.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of 4_HALAMAN PENGESAHAN_253222002_Agung Widiyanyo.pdf] Text
4_HALAMAN PENGESAHAN_253222002_Agung Widiyanyo.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of 5_DAFTAR ISI_253222002_Agung Widiyanto.pdf] Text
5_DAFTAR ISI_253222002_Agung Widiyanto.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 6_DAFTAR PUSTAKA_253222002_Agung Widiyanto.pdf] Text
6_DAFTAR PUSTAKA_253222002_Agung Widiyanto.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of 1_SKRIPSI FULL_253222002_Agung Widiyanto copy.pdf] Text
1_SKRIPSI FULL_253222002_Agung Widiyanto copy.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

E-learning telah menjadi metode pembelajaran yang semakin populer dalam
beberapa tahun terakhir. Ini menyebabkan pergeseran besar dari pembelajaran
konvensional ke digital. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai salah satu
pusat pendidikan di Indonesia, kegiatan e-learning sudah diterapkan melalui
program Jogja Belajar Media, yang dikelola oleh Balai Tekkomdik DIY. Jogja
Belajar Media merupakan sebuah repository konten menyediakan materi
pembelajaran untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB. Observasi awal
pada platform menemukan bahwa Jogja Belajar Media menghadapi sejumlah
permasalahan, seperti kurangnya pengelolaan konten yang berkelanjutan,
ketidakkonsistenan dalam pembaruan konten, dan rendahnya jumlah view pada
setiap konten. Penelitian ini ingin melihat bagaimana model manajemen konten
pembelajaran daring dari sisi back office dan front office. Metode yang digunakan
kualitatif dengan sifatnya deskriptif, pemfokusan pada bagian back office dan front
office. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model manajemen konten
pembelajaran program Jogja Belajar Media adalah (ADDIE), analisis kebutuhan,
desain, development, implementasi, dan evaluasi. Model (ADDIE) ini memiliki
tantangan dibagian back office mengalamai permasalahan terkait alokasi anggaran,
beban kerja, dan sumber daya. Permasalahan ini sangat berdampak pada bagian
front office, karena keberhasilan sebuah platform pembelajaran seperti Jogja
Belajar Media hakikatnya ada pada back office.
Kata kunci : E-learning; Teknologi komunikasi pendidikan; Manajemen
komunikasi pembelajaran daring; Model manajemen konten back office dan front
office

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: E-learning; Teknologi komunikasi pendidikan; Manajemen komunikasi pembelajaran daring; Model manajemen konten back office dan front office
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 24 Jan 2025 02:19
Last Modified: 24 Jan 2025 02:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42117

Actions (login required)

View Item View Item