ANALISIS FRAMING FILM DOKUMENTER ICE COLD: MURDER, COFFEE, AND JESSICA WONGSO PADA KASUS KOPI SIANIDA

Oktarini, Bulan (2024) ANALISIS FRAMING FILM DOKUMENTER ICE COLD: MURDER, COFFEE, AND JESSICA WONGSO PADA KASUS KOPI SIANIDA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN_Bulan Oktarini_153200129.pdf] Text
HALAMAN DEPAN_Bulan Oktarini_153200129.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of ABSTRAK_Bulan Oktarini_153200129.pdf] Text
ABSTRAK_Bulan Oktarini_153200129.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_Bulan Oktarini_153200129.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_Bulan Oktarini_153200129.pdf

Download (429kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_Bulan Oktarini_153200129.pdf] Text
DAFTAR ISI_Bulan Oktarini_153200129.pdf

Download (261kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_Bulan Oktarini_153200129.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_Bulan Oktarini_153200129.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI_Bulan Oktarini_153200129.pdf] Text
FULL SKRIPSI_Bulan Oktarini_153200129.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso merupakan film dokumenter yang menyelidiki kasus Jessica Kumala Wongso, seorang perempuan yang dinyatakan telah meracuni temannya, Wayan Mirna Salihin, menggunakan sianida di sebuah kafe di Jakarta pada 2016. Film ini menawarkan gambaran komprehensif tentang peristiwa-peristiwa seputar kasus tersebut, termasuk penyelidikan, persidangan, dan reaksi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso pada kasus kopi sianida. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan model analisis framing Robert E. Entman. Adapun perangkat analisis framing Robert E. Entman meliputi define problems (pendefinisian masalah), diagnose cause (perkiraan sumber masalah), make moral judgment (membuat keputusan moral), dan treatment recommendation (rekomendasi penyelesaian masalah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa film dokumenter ini membingkai kasus kopi sianida sebagai kegagalan sistem peradilan Indonesia. Hal ini terlihat dari kurangnya bukti yang kuat, kelemahan sistem peradilan, saksi yang meragukan, serta tekanan media yang terlalu besar. Film ini menyoroti nilai-nilai keadilan dan transparansi yang seharusnya terwujud dalam proses hukum. Kesimpulan yang didapat, film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menyajikan narasi bahwa Jessica Wongso merupakan korban ketidakadilan sistem peradilan dan merekomendasikan adanya reformasi sistem peradilan untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

Kata Kunci: Analisis Framing, Kopi Sianida, Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Framing, Kopi Sianida, Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 15 Jan 2025 01:39
Last Modified: 15 Jan 2025 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42056

Actions (login required)

View Item View Item