ERIKSON, ERIKSON (2024) PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PENGECORAN LOGAM UNTUK MENURUNKAN TINGKAT PRODUK CACAT (Studi kasus di UD Cantenan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Full Text_122200005_Erikson.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
2. Cover_122200005_Erikson.pdf Download (698kB) |
|
Text
3. Abstrak_122200005_Erikson.pdf Download (587kB) |
|
Text
4. Lembar pengesahan_122200005_Erikson.pdf Download (483kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122200005_Erikson.pdf Download (591kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122200005_Erikson.pdf Download (707kB) |
Abstract
xiii
ABSTRAK
UD Cantenan adalah perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur
pengecoran logam. UD Cantenan menghasilkan berbagai produk sesuai permintaan
pelanggan dari komponen mesin hingga peralatan rumah tangga. Salah satu produk
yang sering dipesan oleh customer adalah produk pulley. Pulley adalah komponen
mesin yang digunakan sebagai penggerak mesin bubut, mesin penggiling, dan mesin
penggerak lainnya. Berdasarkan pengamatan dilapangan, didapatkan bahwa produk
pulley mengalami cacat terbanyak dari pada produk yang lainnya. Cacat produk
tersebut menyebab kerugian bagi perusahaan, karena produk yang cacat harus
diproses ulang. Proses pengendalian kualitas yang baik perlu dilakukan oleh
perusahaan untuk menurunkan jumlah kecacatan produk yang dialami.
Metode yang digunakan dalam pengendalian kualitas pada penelitian ini,
yaitu metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dalam Six
Sigma dengan kombinasi pendekatan 5 why dalam Root Cause Analysis (RCA),
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan pendekatan five M checklist dalam
konsep Kaizen.
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, pengendalian kualitas untuk
menurunkan cacat produk, yaitu dengan melakukan pelatihan pada pekerja,
membersihkan area kerja dengan waktu 10 menit sebelum memulai jam kerja, 10
menit sebelum jam istirahat, dan 10 menit sebelum jam pulang, menentukan kualitas
bahan baku yang diterima perusahaan dari supplier, pemberian Standard Operating
Procedure (SOP) dari proses produksi dan Standard Operating Procedure (SOP)
penggunaan fluk. Berdasarkan hasil pengendalian kualitas tingkat cacat pada pulley
menurun yang semula adalah 31% dari rata-rata proporsi sebelum perbaikan menjadi
18% dari rata-rata proporsi sesudah perbaikan.
Kata kunci: Pengendalian kualitas, cacat produk, DMAIC, Standard Operating
Procedure (SOP)
xiv
ABSTRACT
UD Cantenan is a company engaged in metal casting manufacturing. UD
Cantenan produces various products according to customer requests, from machine
components to household equipment. One of the products that customers often order
is pulley products. A pulley is a machine component that is used to drive lathes,
grinding machines and other driving machines. Based on field observations, it was
found that pulley products experienced more defects than other products. These
product defects cause losses for the company, because defective products must be
reprocessed. A good quality control process needs to be carried out by the company
to reduce the number of product defects experienced.
The method used in quality control in this research is the DMAIC (Define,
Measure, Analyze, Improve, Control) method in Six Sigma with a combination of the
5 whys approach in Root Cause Analysis (RCA), Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA), and the five M checklist approach in the Kaizen concept.
Based on the results of the analysis in this research, quality control to reduce
product defects, namely by conducting training for workers, cleaning the work area
10 minutes before starting work hours, 10 minutes before break time, and 10 minutes
before leaving time, determining the quality of raw materials received by the
company from suppliers, providing Standard Operating Procedures (SOP) for the
production process and Standard Operating Procedures (SOP) for using flux. Based
on the results of quality control, the level of defects in the pulley decreased from 31%
of the average proportion before repair to 18% of the average proportion after
repair.
Keywords: quality control, product defects, DMAIC, Standard Operating Procedure
(SOP)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | quality control, product defects, DMAIC, Standard Operating Procedure (SOP) |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 01:53 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 01:53 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40449 |
Actions (login required)
View Item |