PERBAIKAN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN POLIKLINIK SPESIALIS PARU RS RESPIRA BANTUL UNTUK MENGURANGI ANTREAN DI RUANG TUNGGU

HERMAWAN, FAZAWATI ZHAHIRAH PUTRI (2023) PERBAIKAN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN POLIKLINIK SPESIALIS PARU RS RESPIRA BANTUL UNTUK MENGURANGI ANTREAN DI RUANG TUNGGU. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of FAZAWATI Z.P.H_122190125_LEMBAR PENGESAH.pdf] Text
FAZAWATI Z.P.H_122190125_LEMBAR PENGESAH.pdf

Download (758kB)
[thumbnail of FAZAWATI ZPH_122190125_ABSTRAK.pdf] Text
FAZAWATI ZPH_122190125_ABSTRAK.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of FAZAWATI ZPH_122190125_COVER.pdf] Text
FAZAWATI ZPH_122190125_COVER.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of FAZAWATI ZPH_122190125_DAFTAR ISI.pdf] Text
FAZAWATI ZPH_122190125_DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of FAZAWATI ZPH_122190125_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
FAZAWATI ZPH_122190125_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of FAZAWATI ZPH_122190125_FULL SKRIPSI.pdf] Text
FAZAWATI ZPH_122190125_FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Rumah Sakit Paru Respira Bantul adalah salah satu rumah sakit dengan
mutu pelayanan B. Penelitian dilakukan pada Poliklinik Spesialis Paru karena
memiliki kepadatan antrean yang lebih banyak dibandingkan poliklinik lainnya.
Kedatangan yang tidak terprediksi, membuat ruang tunggu pada poliklinik ini
mengalami penumpukan karena kapasitas ruang tunggu yang hanya dapat
menampung 20 pasien yang datang. Daya tampung yang tersedia dengan
kedatangan pasien yang berdekatan dan melebihi kapasitas kursi tunggu yang
tersedia tentu membuat pasien yang menunggu merasa kurang nyaman dan
beberapa pasien yang menunggu terpaksa berdiri karena tidak mendapatkan
tempat duduk. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengusulkan
perbaikan sistem pendaftaran pada Poliklinik Spesialis Paru di Rumah Sakit
Respira, Bantul untuk mengurangi penumpukan di ruang tunggu. Hal tersebut
diharapkan pasien dapat menunggu dengan nyaman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi sistem
diskrit. Metode ini dipilih karena kedatangan pasien bersifat tidak tetap pada
setiap harinya, sehingga model simulasi sistem nyata akan direpresentasikan
dengan software simulasi Flexsim. Model dibangun berdasarkan jadwal dokter
yang praktik pada hari tersebut. Model tersebut kemudian diberikan skenario
perbaikan berupa estimasi waktu kedatangan pasien dengan memperhatikan
output berupa rata – rata waktu tunggu, tingkat okupansi/utilitasnya serta jumlah
pasien yang terlayani pada setiap skenarionya. Hasil tersebut akan dibandingkan
antara sistem nyata dengan sistem pada simulasi sehingga akan diusulkan dalam
bentuk SOP.
Hasil skenario terpilih untuk sever tiga dokter adalah skenario ke-1 dari
tiga skenario yang dibangun. Hasil skenario ke-1 menyatakan rekomendasi
kedatangan 4 pasien setiap 15 menit. Skenario tersebut dipilih dikarenakan
menghasilkan waktu antre 37,61 menit dengan melayani 40 pasien. Tingkat
okupansi 95% dan kapasitas kursi tunggu yang terisi oleh 19 pasien. Sedangkan
pada dua server terpilih skenario ke-5 dari lima skenario yang dibangun. Hasil
skenario ke-5 menyatakan rekomendasi 7 kedatangan dengan urutan akhir
kedatangan 5 pasien setiap 25 menit dengan rata – rata waktu antre yaitu 42,16
menit dan melayani 40 pasien. Tingkat okupansi 100% dengan kapasitas bangku
terisi 20 pasien.
Kata kunci: Rumah sakit, Simulasi, software Flexsim, tingkat okupansi, waktu antre

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Rumah sakit, Simulasi, software Flexsim, tingkat okupansi, waktu antre
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 11 Sep 2023 03:20
Last Modified: 11 Sep 2023 03:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37440

Actions (login required)

View Item View Item