SITUMORANG, RUTH ANNETTE (2023) USULAN STRATEGI MEMINIMASI WASTE DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI BINGKAI FOTO (Studi kasus pada UMKM Global Frame, Cengkareng, Jakarta Barat). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
RUTH ANNETTE_122190001_COVER.pdf Download (59kB) |
|
Text
RUTH ANNETTE_122190001_ABSTRAK.pdf Download (260kB) |
|
Text
RUTH ANNETTE_122190001_DAFTAR ISI.pdf Download (275kB) |
|
Text
RUTH ANNETTE_122190001_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) |
|
Text
RUTH ANNETTE_122190001_FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
RUTH ANNETTE_122190001_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (451kB) |
Abstract
UMKM Global Frame adalah salah satu perusahaan sektor manufaktur
kerajinan pigura dalam proses pembuatan bingkai foto. Perusahaan terletak di kota
Cengkareng, Jakarta Barat. Perusahaan ini menghasilkan berbagai jenis bingkai
foto dengan variasi motif dan ukuran. Namun, terdapat permasalahan yang dihadapi
terkait pemborosan dalam tahap produksi. Salah satu jenis pemborosan yang paling
tinggi adalah cacat pada produk (waste defect) yang mengakibatkan penurunan
jumlah produksi. Hal ini berdampak pada kerugian perusahaan baik dari segi biaya
maupun waktu, karena produk cacat harus diperbaiki (rework) yang memakan
waktu dan memerlukan proses ekstra.
Pendekatan lean six sigma digunakan untuk mempercepat proses produksi
perusahaan melalui prinsip lean juga meningkatkan mutu produk yang dihasilkan
dengan menerapkan konsep six sigma. Suatu alat yang digunakan dalam pendekatan
ini adalah Waste Assessment Model, yang membantu mengidentifikasi jenis
pemborosan yang paling dominan dalam proses produksi. Setelah itu menerapkan
langkah-langkah dari metode lean six sigma yaitu DMAIC (Define, Measure,
Analyze, Improve, dan Control) digunakan untuk mengatasi permasalahan ini.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa jenis pemborosan yang
paling dominan dalam proses produksi adalah waste defect dengan persentase
mencapai 24,92%. Upaya strategi perbaikan yang diajukan mencakup langkah�langkah seperti membuat SOP, melakukan pengawasan secara rutin, penambahan
alat bantu tambahan pada pemotongan papan MDF dan kaca, melakukan inspeksi
sebelum ke proses selanjutnya, dan dilakukan pelatihan kepada pekerja baru.
Setelah tindakan perbaikan ini diimplementasikan, terjadi penurunan dalam jumlah
defect per million opportunities (DPMO) dari 18986,89 menjadi 10916,80 sehingga
menghasilkan peningkatan dalam nilai sigma.
Kata kunci: Lean six sigma; Six sigma; DMAIC; WAM
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lean six sigma; Six sigma; DMAIC; WAM |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 04:57 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 07:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37294 |
Actions (login required)
View Item |