PENGARUH KUAT ARUS PADA PROSES PENGELASAN METODE SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKERASAN BAJA AISI 304

PAMUNGKAS, BAYU YOGA (2022) PENGARUH KUAT ARUS PADA PROSES PENGELASAN METODE SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKERASAN BAJA AISI 304. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 4. Lembar Pengesahan.pdf Download (102kB)
	Text 5. Daftar isi.pdf Download (14kB)
	Text 6. Daftar Pustaka.pdf Download (18kB)
	Text 1. Skripsi full.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (14kB)
	Text 3. Cover.pdf Download (71kB)

Abstract

Baja AISI 304 merupakan baja tahan karat yang banyak digunakan
diberbagai industri, khusunya industri migas dan industri kimia. Hal ini terjadi
karena Baja AISI 304 memiliki ketahanan korosi, sifat mampu bentuk, dan mampu
las yang baik dibanding baja tahan karat lain. Namun, permasalahan yang masih
sering terjadi adalah adanya penurunan ketahanan korosi pada baja AISI 304 setelah
melalui proses pengelasan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh
dari kuat arus pengelasan menggunakan metode shield metal arc welding (SMAW)
terhadap laju korosi dan kekerasan baja AISI 304. Variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuat arus pengelasan dengan variasi 50 A, 60 A, dan 75
A. Spesimen akan dipotong dengan ukuran 60 x 20 x 10 mm dan dipotong miring
sebesar 30o
di salah satu sisinya. Setelah itu dilakukan proses pengelasan SMAW
pada tiap spesimen yang berjumlah 18 buah. Kemudian spesimen akan dilakukan
pengujian laju korosi metode weight loss dengan media korosif larutan NaCl 0,1 M
selama 1 minggu. Pengujian kekerasan juga dilakukan pada spesimen lain
menggunakan metode rockwell dengan beban utama sebesar 100 kg dan beban awal
sebesar 10 kg. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai
laju korosi terendah didapatkan pada variasi kuat arus 50 A sebesar 0,0233 mm/year
dan nilai tertinggi didapatkan pada variasi kuat arus 70 A sebesar 0,1022 mm/year.
Nilai kekerasan tertinggi di daerah HAZ dan weld metal didapatkan pada variasi
kuat arus 50 A sebesar 95 HRB dan 97 HRB sedangkan untuk base metal nilai
tertinggi didapatkan pada variasi kuat arus 70 A sebesar 85 HRB. Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar kuat arus pada proses
pengelasan maka nilai laju korosinya akan semakin tinggi, sedangkan kekerasannya
akan semakin rendah.
Kata Kunci : Baja AISI 304, Pengelasan SMAW, Laju Korosi, Kekerasan

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Baja AISI 304, Pengelasan SMAW, Laju Korosi, Kekerasan
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	26 Dec 2022 03:45
Last Modified:	26 Dec 2022 03:45
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32046

Actions (login required)

View Item