PEMILIHAN ALTERNATIF SKENARIO PRODUKSI MENGGUNAKAN ANALISIS EKONOMI TEKNIK UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN (Studi Kasus di PT. Bina Fajar Estetika, Solokan Jeruk, Bandung)

Bahwal, Fadhiel Faiz (2022) PEMILIHAN ALTERNATIF SKENARIO PRODUKSI MENGGUNAKAN ANALISIS EKONOMI TEKNIK UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN (Studi Kasus di PT. Bina Fajar Estetika, Solokan Jeruk, Bandung). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf] Text
2. Abstrak_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 3. Cover_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf] Text
3. Cover_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf

Download (961kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of 1. Skripsi_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf] Text
1. Skripsi_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf] Text
5. Daftar Isi_Fadhiel Faiz Bahwal_122180131.pdf

Download (86kB)

Abstract

ABSTRAK
PT. Bina Fajar Estetika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
garmen berlokasi di Kecamatan Solokan Jeruk, Bandung. Penurunan permintaan
pada tahun 2020 menyebabkan perusahaan harus meminimalkan biaya proses
produksi, salah satunya penjahitan. Perusahaan meminimalkan biaya proses
penjahitan dengan menggunakan vendor yang memiliki biaya produksi lebih
murah sebesar 30%. Hal tersebut bertujuan tujuan untuk mengurangi beban tenaga
kerja dan operasional pada perusahaan. Saat ini, peningkatan jumlah permintaan
terjadi, sehingga perusahaan mempertimbangkan kembali pihak yang melakukan
proses penjahitan.
Penelitian ini bertujuan untuk memilih alternatif skenario produksi pada
proses penjahitan untuk memaksimalkan keuntungan dari perusahaan. Penelitian
dilakukan dengan melakukan analisis pada 3 alternatif skenario proses penjahitan.
Alternatif skenario 1 berupa proses penjahitan dengan menggunakan divisi jahit
internal dengan persentase 20% dan vendor dengan persentase 80%. Alternatif
skenario 2 berupa proses penjahitan dengan menggunakan divisi jahit internal
secara penuh. Alternatif skenario 3 melakuan proses penjahitan dengan
menggunakan vendor secara penuh. Berdasarkan ketiga alternatif skenario
tersebut, analisis keuangan akan dilakukan dengan metode BEP, PP, NPV, IRR,
dan analisis incremental yang dilakukan untuk mengetahui alternatif yang dapat
bertahan hingga akhir perhitungan incremental.
Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa alternatif
skenario terbaik terdapat pada alternatif skenario 3, berupa proses penjahitan
menggunakan vendor secara penuh. Hasil dari perhitungan analisis keuangan
menggunakan metode BEP memiliki nilai sebesar 83,53%, metode Payback
Period (PP) menunjukkan hasil sebesar 2,57 tahun. Perhitungan menggunakan
metode NPV memiliki nilai positif sebesar Rp24.980.407.409,- dan Hasil dari
perhitungan metode IRR memiliki hasil sebesar 52,98%%. Alternatif skenario 3
dapat bertahan hingga perhitungan terakhir pada analisis incremental, sehingga
alternatif skenario 3 merupakan alternatif terbaik yang dapat memaksimalkan
keuntungan.
Kata kunci: Pemilihan alternatif skenario, Analisis finansial, Analisis Incremental
ABSTRACT
PT Bina Fajar Estetika is a company engaged in the garment sector
located in Solokan Jeruk District, Bandung. The decline in demand in 2020
caused the company to minimize production process costs, one of which was
sewing. The company minimizes the cost of the sewing process by using vendors
who have cheaper production costs by 30%. This aims to reduce the burden of
labor and operations on the company. Currently, an increase in the number of
requests occurs, so the company reconsiders the party that performs the sewing
process.
This study aims to select alternative production scenarios in the sewing
process to maximize the profit of the company. The research was conducted by
analyzing 3 alternative tailoring process scenarios. Alternative scenario 1 is a
sewing process using an internal sewing division with a percentage of 20% and
vendors with a percentage of 80%. Alternative scenario 2 is a sewing process
using the internal sewing division in full. Alternative scenario 3 performs the
sewing process by using vendors in full. Based on the three alternative scenarios,
financial analysis will be carried out using the BEP, PP, NPV, IRR, and
incremental analysis methods to determine which alternatives can survive until
the end of the incremental calculation.
The results of the research conducted show that the best alternative
scenario is in alternative scenario 3, in the form of a sewing process using
vendors in full. The results of the financial analysis calculation using the BEP
method have a value of 83.53%, the Payback Period (PP) method shows a result
of 2.57 years. The calculation using the NPV method has a positive value of
Rp24,980,407,409, - and the results of the IRR method calculation have a result of
52.98%%. Alternative scenario 3 can survive until the last calculation in the
incremental analysis, so alternative scenario 3 is the best alternative that can
maximize profits.
Keywords: Alternative scenario selection, Financial analysis, Incremental
analysis

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Alternative scenario selection, Financial analysis, Incremental analysis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 Dec 2022 02:58
Last Modified: 19 Dec 2022 02:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31944

Actions (login required)

View Item View Item