KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGANGKUTAN BIJIH NIKEL DI PT. SAMUDERA MULIA ABADI, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA

PRATAMA, M.YOGI (2022) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGANGKUTAN BIJIH NIKEL DI PT. SAMUDERA MULIA ABADI, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_SKRIPSI.PDF] Text
ABSTRAK_SKRIPSI.PDF

Download (10kB)
[thumbnail of COVER_SKRIPSI.PDF] Text
COVER_SKRIPSI.PDF

Download (306kB)
[thumbnail of DAFTAR_ISI.PDF] Text
DAFTAR_ISI.PDF

Download (267kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (223kB)
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN.PDF] Text
LEMBAR_PENGESAHAN.PDF

Download (316kB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL_M_YOGI_PRATAMA.PDF] Text
SKRIPSI_FULL_M_YOGI_PRATAMA.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PT. Samudera Mulia Abadi merupakan kontraktor dari PT. Wedabay Nikel
yang bergerak di bidang pertambangan bijih Nikel. Kegiatan utama pada
penambangan pada PT. Samudera Mulia Abadi terdiri dari pengupasan lapisan
tanah penutup, pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan bijih Nikel dari lokasi
penambangan Pit Kaorahai-5 dan Pit Kaorahai-8 menuju Grizzly dilanjutkan
pemuatan dan pengangkutan menuju Transit Ore Stockpile (TOS). Pengangkutan
bijih Nikel menuju Grizzly dilakukan untuk pemisahan material dengan boulder
yang berukuran lebih dari 30 cm, hasil dari pemisahan material tersebut akan
diangkut dan diletakkan di Transit Ore Stockpile (TOS). Alat mekanis yang
dibutuhkan dalam kegiatan pengangkutan bijih Nikel dari grizzly menuju TOS
adalah alat gali muat dan alat angkut. Kombinasi alat mekanis yang digunakan
adalah 1 alat gali muat excavator Volvo 300 dan 5 alat angkut dump truck Volvo
FMX 400.
Permasalahan yang terjadi adalah belum tercapainya target produksi dalam
kegiatan pengangkutan bijih Nikel sebesar 122.500 ton/bulan. Berdasarkan hasil
penelitian, kemampuan produksi alat muat saat ini adalah 116.620,95 ton/bulan
tidak tercapai sebesar 4,8% dari target produksi dan kemampuan produksi alat
angkut saat ini adalah 112.631,54 ton/bulan tidak tercapai sebesar 8,1% dari target
produksi. Berdasarkan penlitian penyebab tidak tercapainya target pproduksi
dikarenakan rendahnya efisiensi kerja yaitu 66,48% dan 61,74% untuk alat muat
dan alat angkut, maka dari itu perlu dilakukan optimalisasi kerja alat muat dan alat
angkut sehingga dapat mencapai target produksi yang diinginkan.
Upaya peningkatan produksi alat mekanis dapat dilakukan dengan cara
perbaikan waktu kerja efektif, dengan meminimalkan hambatan kerja yang dapat
ditekan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: pertambangan bijih Nikel
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Jun 2022 03:43
Last Modified: 30 Mar 2023 01:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30024

Actions (login required)

View Item View Item