MAKNA CANTIK DALAM IKLAN URBAN DECAY COSMETICS “PRETTY DIFFERENT AND THE GLOBAL UD CITIZENS” (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Hasanti, Rizmadini Wahyu Setya (2021) MAKNA CANTIK DALAM IKLAN URBAN DECAY COSMETICS “PRETTY DIFFERENT AND THE GLOBAL UD CITIZENS” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img] Text
FULL SKRIPSI RIZMADINI WSH 153160160.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan Rizmadini WSH.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi (3).pdf

Download (627kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dafpus rizmadini.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Rizmadini Wahyu (1).pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Rizmadini Wahyu.pdf

Download (704kB) | Preview

Abstract

Kecantikan pada dasarnya sudah ada sejak dulu dan identik dalam diri seorang wanita. Berdandan pun menjadi sebuah kebiasaan yang kemudian seiring kemajuan zaman turut berkembang. Media massa dan media sosial turut andil dalam keberlangsungan ini. Iklan kecantikan mulai muncul, menawarkan berbagai macam produk kecantikan semacam skincare dan makeup. Tak terkecuali brand Urban Decay Cosmetics asal California, Amerika yang pada tahun 2019 membuat campaign “Pretty Different”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna cantik yang terdapat dalam iklan Urban Decay Cosmetics. Selain itu, mengetahui mitos cantik di dalam masyarakat, berkaitan dengan iklan Urban Decay Cosmetics. Dalam penelitian ini menggunakan teori semiotika dan representasi serta pendekatan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan iklan Urban Decay “Pretty Different and The Global UD Citizens” ditemukan makna cantik yang dibangun. Melalui beberapa brand ambassador, mereka dan brand ini menampilkan cantik berdasarkan diri dan keunikan masing-masing. Berbeda dengan cantik secara sosial yang digambarkan perempuan langsing, kulit putih, dan wajah tanpa jerawat. Merek ini mampu menunjukkan bagaimana cantik itu seharusnya, yakni dengan mencintai diri sendiri bagaimana pun keadannya, baik perempuan maupun laki-laki. Melalui teori semiotika, ditemukan tanda terkait standar kecantikan, maskulinitas, kepercayaan diri, dan ekspresi diri. Kecantikan itu datang dari diri sendiri, untuk diri sendiri, serta tidak harus mengikuti standar yang ada. Kata Kunci: Semiotika, Makna Cantik, Iklan, Representasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Semiotika, Makna Cantik, Iklan, Representasi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 Feb 2022 07:26
Last Modified: 18 Feb 2022 07:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28436

Actions (login required)

View Item View Item