KINANTHI, VICKY (2022) POLA KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI DIGITAL (Studi Komparasi Desa Wisata Pasar Semi Kakilangit Mangunan dan Pasar Laguna Depok Bantul). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
(ABSTRAK) VICKY KINANTHI 153140212.pdf Download (188kB) | Preview |
Preview |
Text
(COVER) VICKY KINANTHI 153140212.pdf Download (138kB) | Preview |
Preview |
Text
(DAFTAR ISI) VICKY KINANTHI 153140212.pdf Download (195kB) | Preview |
Preview |
Text
(DAFTAR PUSTAKA) VICKY KINANTHI 153140212.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
(LEMBAR PENGESAHAN) VICKY KINANTHI 153140212.pdf Download (434kB) | Preview |
Text
Vicky-Kinanthi-Skripsi-Full-153140212.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Destinasi digital merupakan salah satu program dari kementrian pariwisata
untuk memviralkan suatu tempat pariwisata yang memiliki instagrammable.
Pengembangan pariwisata tidak hanya mempromosikan tempat wisata namun,
pengembangan pariwisata dapat dilakukan dengan meningkatnya potensi
kampung dan desa-desa wisata, seperti pasar Semi Kakilangit dan Pasar Laguna
Depok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi dalam
pengembangan destinasi digital di Pasar Semi Kaki Langit dan Pasar Laguna
Depok, serta untuk mengetahui perbedaan pola komunikasi dalam pengembangan
destinasi digital. Metode penelitian kualitatif interpretif, teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pola Komunikasi yang terjadi di pasar semi Kakilangit yaitu komunikasi ke
bawah (dari ketua pokdarwis ke pengurus), komunikasi ke atas (dari pengurus ke
ketua pokdarwis), komunikasi horizontal (dari pengurus ke pengurus dari
pedagang ke pedagang) dan komunikasi diagonal dari pengunjung ke pedagang).
Pola Komunikasi Laguna formasi semua arah. Terdapat perbedaan pola
komunikasi yang diterapkan pada kedua desa wisata digital bahwa pada pola
komunikasi Laguna yang terbentuk adalah mendengarkan apa yang diinginkan
masyarakat , dan menerima semua informasi yang perlu untuk ditindaklanjuti
seperti dalam pengembangan desa wisata Laguna Depok. Terdapat persamaan
pasar semi Kakilangit Mangunan dan pasar Laguna Depok Bantul adalah samasama berkolaborasi aktif dengan GenPI dan juga memanfaatkan potensi sumber
daya alam dan sumber daya manusia yang ada dengan maksimal. Sedangkan
perbedaanya adalah dalam pola komunikasi, pasar semi Kakilangit perencanaan
komunikasi dengan mengidentifikasi stakeholder dan mempertahankan budaya
gotong royong, sedangkan pada Laguna Depok berkoordinasi dengan semua
pengurus, pedagang serta pengunjung tanpa terkecuali.
Kata kunci : Pola Komunikasi, Destinasi Digital, Studi KomparatifABSTRACT
Digital destinations are one of the programs from the ministry of tourism to make
a tourism place viral that has instagrammable. Tourism development does not
only promote tourist attractions, but tourism development can be done by
increasing the potential of villages and tourist villages, such as the Semi
Kakilangit market and Depok Laguna Market. The purpose of this study is to
determine the communication pattern in developing digital destinations in the
Pasar Semi Kaki Langit and Pasar Laguna Depok, as well as to determine the
differences in communication patterns in the development of digital destinations.
Interpretive qualitative research methods, data collection techniques using
interviews and documentation. The results showed that the communication
patterns that occurred in the Pasar Semi Kakilangit were downward
communication (from the head of the pokdarwis to the management), upward
communication (from the management to the head of the pokdarwis), horizontal
communication (from management to management from traders to traders) and
diagonal communication. from visitors to traders). Communication Patterns
Lagoon formation in all directions. On the all-way network, all individuals in all
positions are possible to send and receive information in all directions of all
administrators, traders and visitors without exception and vice versa. differences
in communication patterns that are applied to the two digital tourism villages. In
the Pasar Semi Kakilangit tourist village, there are downward, upward,
horizontal and diagonal communication pattern. There are similarities between
the Kakilangit Mangunan semi market and the Laguna Depok market in Bantul,
they are both actively collaborating with GenPI and also utilizing the potential of
existing natural resources and human resource to the maximum, while the
different is in communication patterns, the Kakilangit semi market is planning
communication by identifying stakeholders and maintain the culture of mutual
cooperation, while at Laguna Depok coordinate with all administrators, traders,
and visitors without exception.
Keywords: Communication Pattern, Digital Destinations, Studi Comparative
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Komunikasi, Destinasi Digital, Studi Komparatif |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:20 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 04:07 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28375 |
Actions (login required)
View Item |