PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGHALUSAN GIBOULT JOINT UNTUK MEMINIMALISASI RESIKO CIDERA (Studi Kasus pada PT Aneka Adhilogam Karya, Klaten)

Indrawan, Dimas (2019) PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGHALUSAN GIBOULT JOINT UNTUK MEMINIMALISASI RESIKO CIDERA (Studi Kasus pada PT Aneka Adhilogam Karya, Klaten). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
TA_Dimas Indrawan_skripsi full FIX.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_Dimas Indrawan_Cover.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_Dimas Indrawan_Abstrak.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_Dimas Indrawan_Daftar Isi.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
TA_Dimas Indrawan_skripsi full FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

PT Aneka Adhilogam Karya merupakan perusahan yang bergerak di sektor industri pengecoran logam. Pada bagian finishing yang memiliki 5 stasiun kerja, yaitu penggerindaan, pendempulan, penghalusan, pengecatan dan perakitan. Pada bagian ini pekerja megeluhkan rasa sakit ketika selesai beraktivitas di industri tersebut seperti kaki kesemutan, pegal-pegal pada leher, lengan, bahu, punggung dan pinggang dengan keluhan rasa sakit terbesar yang dialami pekerja yaitu , sakit pada lengan atas kiri dan kanan 70%, sakit pada pinggang 90%, sakit pada lengan bawah kiri dan kanan 70%, sakit pada pantat 60%, sakit pada betis kiri 60% dan kanan 70%, sakit pada leher bagian 50% atas, sakit pada bahu kanan 50%, sakit pada kaki kiri dan kanan 50% dari sepuluh orang pekerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memperbaiki postur kerjanya. analisis untuk mengetahui pebedaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi postur kerja pekerja pada stasiun kerja penghalusan giboult joint dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk meminimalisasi resiko cidera pekerja. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah merancang alat bantu kerja dengan metode Ergonomi Partisipatori dan menggunakan data Anthropometri yaitu berupa meja kerja yang dapat bekerja naik turun yang dapat memudahkan pekerja dalam proses penghalusan. Meja kerja tersebut dirancang dengan mengikuti pedoman-pedoman perancangan alat yang ergonomis dengan dimensi tinggi alat 92 cm, dimensi lebar alat 71 cm dan panjang alat 93 cm. Perhitungan menggunakan analisis REBA, didapatkan skor yang lebih rendah yaitu sebesar 7 yang termasuk level resiko sedang. Alat bantu kerja yang telah dibuat dapat meringankan pekerja untuk membantu memperbaiki postur kerjanya dalam melakukan aktivitas kerja, sehingga dapat meminimalisasi resiko cidera. Jumlah total keluhan rasa sakit sebelum dilakukan perbaikan yang dirasakan oleh 2 orang pekerja pada stasiun kerja penghalusan giboult joint yaitu sebanyak 27 keluhan. Total penurunan setelah perbaikan menurun menjadi sebanyak 11 keluhan, dari hasil tersebut diperoleh total penurunan yaitu sebesar 59,25%. Konsumsi energi rata-rata sebelum perbaikan diperoleh sebesar 2,660 Kkal, sedangkan perhitungan konsumsi energi rata-rata sesudah perbaikan diperoleh sebesar 0,890 Kkal, terjadi penghematan konsumsi energi sebesar 66,5 %. Hasil perbaikan diperoleh waktu baku rata-rata sebesar 6,90 menit, sesudah perbaikan diperoleh waktu baku rata-rata sebesar 6,87 menit terjadi penghematan waktu baku rata-rata sebesar 0,43 %. Kata kunci: Postur Kerja, REBA, Ergonomi Partisipatori, Anthropometri

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 23 Aug 2019 04:21
Last Modified: 23 Aug 2019 04:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20808

Actions (login required)

View Item View Item