Jiwandhana, Angga Ragil (2018) STRATEGI KOMUNIKASI FORUM GENERASI MUDA PEDULI KEPENDUDUKAN DALAM MEWUJUDKAN REMAJA SADAR KEPENDUDUKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1. FIX COVER.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
2b. PENGESAHAN.pdf Download (786kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Ketidakpedulian dan ketidaktahuan remaja akan permasalahan kepedudukan yang sebenarnya membuat remaja menjadi rawan terkena dampak dari kenakalan remaja. Pembangunan yang merajalela, tingkat kriminalitas dan ketimpangan social yang tinggi, serta kurangnya edukasi kepada remaja terkait kependudukan juga akan memperburuk kondisi kependudukan di Yogyakarta. FORSADA merupakan sebuah lembaga yang dibentuk BKKBN Provinsi DIY guna mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda dengan tujuan mempengaruhi aksi nyata mereka terhadap permasalahan kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi FORSADA dalam mewujudkan remaja sadar kependudukan di Yogyakarta. Penelitian ini berisi tentang strategi komunikasi FORSADA beserta implementasinya yang di analisa menggunakan teori perencanaan oleh Charles Berger serta model perencanaan komunikasi Philip Leslly. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data lewat hasil wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Peneliti memperoleh hasil penelitian bahwa strategi komunikasi FORSADA dalam mewujudkan remaja sadar kependudukan di Yogyakarta adalah strategi pembelajara luar ruang yang dipadupadankan dengan pendidikan berawasan kependudukan. Strategi komunikasi FORSADA juga sejalan dengan teori perecanaan milik Berger yang menyebutkan setiap rencana akan mempunyai berbagai tahapan kompleks. Semakin banyak motifasi untuk mempengaruhi, maka semakin kompleks juga rencananya. Dari segi implementasi strateginya, FORSADA hanya menjalankan tiga dari enam model perencanaan Phillip Lesly yang pada akhirnya menyebabkan kebingungan ataupun ketidak siapan apabila ada hal-hal diluar perkiraan saat kegiatan berlangsung. Hambatan strategi komunikasi ini berasal dari dalam dan luar organisas. Hambatan dari dalam yakni, Dualisme FORSADA, SDM yang kurang, serta pemanfaatan media promosi yang kurang. Faktor dari luarnya berupa motifasi khalayak yang berbeda dan rasa bosan dari khalayak akan materi pendidikan kependudukan. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Permasalahan Kependudukan, Pendidikan Luar Ruang Berbasis Kependudukan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 19 Nov 2018 01:37 |
| Last Modified: | 19 Nov 2018 01:37 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17354 |
Actions (login required)
 |
View Item |