PENURUNAN RATA-RATA JUMLAH DEFECT PRODUK SEPATU DAN SANDAL KULIT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi kasus di PT Mandiri Jogja Internasional, Yogyakarta)

Ningrum, Novia Setia (2018) PENURUNAN RATA-RATA JUMLAH DEFECT PRODUK SEPATU DAN SANDAL KULIT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi kasus di PT Mandiri Jogja Internasional, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of 8. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (96kB)

Abstract

PT Mandiri Jogja Internasioanl (M-JOINT) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. PT M-JOINT memproduksi sepatu dan sandal yang berbahan dasar kulit. Kecacatan produk yang terjadi pada proses produksi membuat perusahaan mengalami kerugian dalam hal biaya dan waktu produksi. Jenis cacat yang terjadi antara lain jahitan miring, kulit sobek, goresan pada kulit, dan pola tidak rapih. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimasi jumlah produk defect di PT M-JOINT menggunakan metode six sigma DMAIC.
Six Sigma merupakan metode yang digunakan untuk mengurangi jumlah kecacatan produk dengan menjalankan lima tahapan, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Tools yang digunakan dalam penyelesaian tahap-tahap DMAIC adalah Critical To Quality (CTQ), Defect Per Million Opportunities (DPMO), Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat, dan Analisi 5W+1H. Analisis 5W+1H digunakan untuk mencari pemecahan masalah yang kemudian dilakukan implementasi.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan jenis cacat tertinggi yaitu jahitan miring dengan presentase 32,18%, kemudian kulit sobek 28,16%, pola tidak rapih 27,59%, dan goresan pada kulit 12,07%. Jumlah rata-rata cacat perhari sebelum perbaikan sebesar 0,75. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC, nilai rata-rata cacat perhari menjadi 0,58. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa metode six sigma dapat menurunkan rata-rata cacat perhari pada produksi sepatu dan sandal di PT M-JOINT sebanyak 0,17.
Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, CTQ, DPMO, Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat, 5W+1H

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Six Sigma, DMAIC, CTQ, DPMO, Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat, 5W+1H
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Sep 2018 03:43
Last Modified: 18 Mar 2024 03:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16620

Actions (login required)

View Item View Item