SUTIONO, KIKI OKTAVIAWATI (2018) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN WISATA MUSEUM DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Wisata Museum Gunungapi Merapi Yogyakarta Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan Nusantara). Other thesis, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER SKRIPSI MGM.pdf Download (171kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (391kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Salah satu tolak ukur dalam melihat tingkat daya saing suatu destinasi wisata adalah bagaimana destinasi tersebut menarik bagi wisatawan dan bagaimana cara mempromosikan objek wisata tersebut. Dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran yang tepat dapat membantu kegiatan pemasaran dalam memperkenalkan objek wisata agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai seperti yang dilakukan oleh Museum Gunungapi Merapi dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengetahui pelaksanaan dan mengevaluasi strategi komunikasi pemasaran wisata Museum Gunungapi Merapi dalam meningkatkan jumlah wisatawan nusantara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perencanaan Charles Berger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Museum Gunungapi Merapi sama halnya dengan pemasaran pada umumnya dan tidak memiliki strategi khusus dengan menggunakan 4P (Product, price, place, promotion) dan dalam kegiatan komunikasi pemasarannya menggunakan beberapa unsur promotion mix, seperti periklanan, direct marketing (pemasaran interaktif), sales promotion (promosi penjualan) dan publisitas (public relations). Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan UPT Museum Gunungapi Merapi mengalami peningkatkan pengunjung disetiap tahunnya. Pada tahun 2017, mengalami kenaikan dari 261.863 pengunjung (17,04%) dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada tahun 2016 sebesar 223.756. Pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan pengelola museum tidak efektif karena berdasarkan jumlah peningkatan pengunjung tidak signifikan dengan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan dan lebih cenderung ke hasil kerjasama yang telah dilakukan dengan agen travel dan pemerintah Yogyakarta. Secara otomatis, ada agenda rutin yang datang disetiap tahunnya yakni rombongan pelajar.
Kata kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran, Wisata Museum, Museum Gunungapi Merapi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 13 Sep 2018 04:41 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 03:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16367 |
Actions (login required)
View Item |