PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) dan ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA KERAJINAN DOMPET PRIA KULIT IKAN PARI (Studi kasus UKM “Pari Radja”)

WIDIYASTIKA, PURANGGI SEPTI (2018) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) dan ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA KERAJINAN DOMPET PRIA KULIT IKAN PARI (Studi kasus UKM “Pari Radja”). Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK UKM “Pari Radja” yang bergerak di kerajinan kulit ikan pari yang berada di Sewon Kabupaten Bantul. UKM “Pari Radja” memproduksi kerajinan kulit ikan pari yaitu tas wanita, tas pria, dompet wanita dan dompet pria yang paling diminati. Namun pada UKM “Pari Radja” masih memiliki permasalahan di proses produksi, dimana produk yang dihasilkan tidak sesuai standar sehingga menyebabkan penurunan kualitas terhadap produk tersebut. Kualitas yang menurun, berakibat produktivitas yang ikut menurun. Selain itu, UKM Pari Radja tidak menerapkan biaya kualitas yang masih tersebar di biaya lain. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan pendekatan metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) dan Activity-Based Costing (ABC). FMEA berperan mengidentifikasi kegagalan setiap proses produksi, merancang perbaikan serta melakukan evaluasi. ABC berperan untuk menghitung biaya kualitas yang belum pernah dilakukan oleh UKM Pari Radja. Sehingga output penelitian ini yaitu dapat meningkatkan produktivitas sesudah menggunakan metode FMEA dan prosentase produktivitas setelah memakai FMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode ABC , biaya kualitas dikelompokkan menjadi 3 yaitu biaya pencegahan , biiaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal. Total biaya kualitas sebelum FMEA pada tahun 2017 sebesar Rp 12.837.660 dan setelah FMEA pada bulan Januari 2018 sebesar Rp 1.117.040. Setelah penerapan FMEA ada penambahan elemen biaya pada biaya pencegahan yaitu biaya perawatan alat untuk memperpanjang umur mesin.Produktivitas setelah menggunakan metode FMEA pada Januari 2018 mengalami kenaikan, dibuktikan waktu kerja sesudah FMEA naik 0,4%, biaya kualitas turun menjadi 1,7 %, dan produktivitas naik menjadi 7,2 %. Sehingga penggunaan FMEA mampu meningkatkan produktivitas Kata kunci : Produktivitas, Biaya kualitas, FMEA, ABC, UKM Pari Radja

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 28 Jun 2018 03:43
Last Modified: 28 Jun 2018 03:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15502

Actions (login required)

View Item View Item