Representasi Ketidakadilan Gender dalam Film Surat Cinta untuk Kartini (Analisis Semiotika dalam Film “Surat Cinta untuk Kartini”)

Rahman Dewantara, Jalu (2017) Representasi Ketidakadilan Gender dalam Film Surat Cinta untuk Kartini (Analisis Semiotika dalam Film “Surat Cinta untuk Kartini”). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover PDF.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pengesahan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar ISI.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Penelitian atas film “Surat Cinta untuk Kartini” ini dilakukan karena di dalamnya berisi hal yang menarik, yakni melihat sisi lain seorang Kartini dari sudut pandang masyarakat masa lalu. Meski tergolong film fiksi, namun latar sejarah perjuangan Kartini tetap disuguhkan sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini melihat bagaimana ketidakadilan gender menimpa sosok perempuan pada umumnya, dan kartini khususnya yang tersaji dalam simbol-simbol dalam film “Surat Cinta untuk Kartini”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah semiotika milik Roland Bathes, yang terdiri dari pemaknaan dua tahap yaitu signifikasi tahap pertama (denotasi) dan signifikasi tahap kedua (konotasi). Validitas yang digunakan peneliti menggunakan 5 elemen yaitu, siapa komunikator, motivasi komunikator, Konteks Fisik dan Sosial, Intertekstual, dan Intersubyektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender terjadi karena dominasi patriarki yang termanifestasikan ke dalam bentuk marginalisasi, subordinasi, stereotype, kekerasan psikis, dan kekuasaan kaum lelaki. Hal tersebut mengakibatkan kerugian yang menimpa perempuan. Makna pesan dalam film ini adalah mengajak perempuan untuk berani berjuang menggapai mimpinya, selain itu untuk masyarakat adalah menyadarkan kepada khalayak bahwa hak perempuan itu sama dengan laki-laki. Saran dari peneliti, bagi para sineas baik itu laki-laki maupun perempuan, hendaknya lebih terbuka lagi dalam memandang fenomena yang terjadi di masyarakat, sehingga dalam membuat dan mengembangkan ide cerita untuk menjadi sebuah makna dalam film lebih berkualitas lagi. Kata Kunci : Semiotika, Roland Barthes, Surat Cinta untuk Kartini, Film, Perempuan, Wanita, Gender, Ketidakadilan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 Jan 2018 02:30
Last Modified: 23 Jan 2018 02:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14311

Actions (login required)

View Item View Item