Al Rafi, Fauzan (2017) ANALISIS SEMIOTIK KOMUNIKASI IKLAN ROKOK DJARUM 76 Analisis Semiotik Komunikasi Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Mulut Apa Knalpot Bocor” Di Media Televisi. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
Cover.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Other
Lembar Persetujuan Dan Pengesahan.PDF Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Iklan adalah sumber informasi untuk pemilihan produk sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan konsumen. Eksistensi iklan dalam menginformasikan produk bagi masyarakat tidak bisa terlepas dari peran media. Dalam media, makna symbol atau tanda yang digunakan untuk menyampaikan berita sangat bergantung pada ideology media dan seluruh organisasi pengelola media. Bahkan “realitas kebenaran” sekalipun sangat bergantung pada konstruk media dalam menyampaikannya. Begitupun pada film dan music, symbol atau tanda tertentu yang digunakan merupakan refresentasi dari realitas (makna) yang mesti digali dan dipahami sebagai bentuk komunikasi, bahkan gambaran dari realitas social dan budaya partisipannya. Penelitian dilakukan dengan metode analisis struktural atau lebih dikenal dengan istilah semiotika dengan teori Roland Barthes. Semiotika dianggap tepat untuk mengetahui atau mengurai sesuatu yang ada dibalik pemakaian simbol atau tanda dari iklan. Yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kita dapat mengetahui makna dari penguraian tanda yang ada dalam iklan Djarum 76 versi ”Mulut Apa Knalpot Bocor”. Iklan rokok Djarum 76 termasuk iklan rokok tematis yang disesuaikan dengan fenomena sosial dan politik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yaitu sifat meminta-minta secara berlebihan yang ditujukan oleh seseorang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tema realitas sosial dan politik banyak dijadikan ide dalam pembuatan iklan rokok sekarang ini, meskipun isinya jauh melenceng dan tidak ada hubungannya dengan “mengiklankan” produk rokok itu sendiri. Hal itu lebih berhubungan dengan ketatnya regulasi penayangan iklan rokok yang menyebabkan kreator iklan rokok lebih kreatif dalam mengkreasi sebuah iklan sehingga menampilkan sisi yang berbeda dari iklan-iklan non rokok yang pada umumnya bertujuan memasarkan produk. Dengan demikian iklan telah mengalami pergeseran fungsi sebagai media penyampai kritik sosial. Kata Kunci: Semiotik, Barthes, Kualitatif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 07:31 |
Last Modified: | 26 Jul 2017 07:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12464 |
Actions (login required)
View Item |