PENGARUH NILAI TUKAR, JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA DEPOSITO,INFLASI DAN KRISIS PEREKONOMIAN GLOBAL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (2003:01-2012:05)

Fransinata, Hatta (2013) PENGARUH NILAI TUKAR, JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA DEPOSITO,INFLASI DAN KRISIS PEREKONOMIAN GLOBAL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (2003:01-2012:05). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of INTISARI.pdf]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (38kB) | Preview

Abstract

Pasar modal merupakan sarana bagi perusahaan untuk mencari
permodalan dalam membiayai usahanya. Peranan tersebut sangat penting
sebagai penopang kegiatan perekonomian dalam negeri. Namun diera
globalisasi dan modern sekarang ini pasar modal semakin rentan dengan
pengaruh faktor makroekonomi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam penelitian ini mengamati pengaruh makroekonomi terhadap
perubahan pasar modal yang difokuskan pada Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) dibursa efek. Data makroekonomi yang digunakan
adalah nilai tukar, jumlah uang beredar (M2), suku bunga deposito,inflasi
dan dummy variable. Variable dummy digunakan karena periode
pengamatan dalam penelitian ini adalah krisis perekonomian global yang
diidentifikasi dengan turunya nilai rupiah periode akhir 2008.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi Error Corection Model
(ECM) untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi dalam jangka
pendek. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
publikasi Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Badan Pengawas Pasar
Modal periode observasi 2003:01 – 2012:05. Hasil regresi tersebut sudah
sesuai dengan kriteria pengujian stasioner, uji statistic dan uji asumsi
klasik. Uji beda rata- rata disertakan untuk memperkuat bukti bahwa
variabel dummy berpengaruh terhadap IHSG. Dari hasil estimasi
menggunakan Eviews 4 bahwa nilai tukar berpengaruh negatif dan
signifikan, jumlah uang beredar (M2) berpengaruh positif dan signifikan,
suku bunga deposito berjangka berpengaruh negatif dan signifikan, variabel
dummy berpengaruh negative dan signifikan, sedangkan inflasi
berpengaruh negatif teteapi tidak signifikan.
Kata kunci : Pasar modal, IHSG, nilai tukar, jumlah uang beredar
(M2), suku bunga deposito berjangka, Inflasi, dummy
variabel, ECM

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 05 Dec 2016 07:23
Last Modified: 05 Dec 2016 07:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9779

Actions (login required)

View Item View Item