PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL DENGAN KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN

SAHAR, NURZAKIYAH HIDAYATUN and HANDOYO, RIBUT (2013) PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL DENGAN KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
8. INTISARI.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Pabrik dimetil eter dari metanol dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun. Pabrik beroperasi secara kontinyu 24 jam per hari dan bekerja 330 hari per tahun. Pabrik direncanakan didirikan di wilayah Bunyu, Propinsi Kalimantan Timur dan pabrik ini membutuhkan tanah seluas 30.000 m 2 . Bentuk badan perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas dan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 173 orang. Untuk menghasilkan dimetil eter sebanyak 20.000 ton/tahun di butuhkan bahan baku metanol yang didapat dari PT. Medco Metanol Bunyu yang memproduksi metanol cair dengan kemurnian 99,5% dengan kapasitas produksi rata-rata 1000 ton/hari atau 330.000 ton/tahun (data tahun 2010). Kebutuhan unit utilitas berupa air, diambil dari sungai Tidung, sebanyak 43.573,58 liter/jam, daya listrik terpasang 2500 kW, fuel oil 655,53 liter/jam bahan bakar solar 81.933,63 liter/tahun, dan udara tekan 2 m 3 /jam. Proses dimetil eter dibuat dengan cara mereaksikan metanol dan air dalam reaktor fixed bed multitubular dengan katalisator alumina silica pada suhu 170-210 o C dan tekanan 2 atm. Gas hasil reaktor dialirkan ke kondensor yang bertujuan untuk mengembunkan dimetil eter. Hasil dari kondensor ditampung di akumulator dan kemudian diumpankan ke menara distilasi (MD-01) untuk memisahkan dimetil eter dengan air dan metanol, sehingga didapat dimetil eter dengan kemurnian yang tinggi yaitu 99,86%. Dimetil eter kemudian ditampung di dalam tangki penyimpan untuk dipasarkan. Sedangkan hasil bawah (MD-01) berupa dimetil eter 1,82%, metanol 24,62%, dan air 73,55% dialirkan ke menara distilasi (MD-02) untuk memisahkan metanol dengan air, hasil atas (MD-02) berupa dimetil eter 0,59%, metanol 98,42% dan air 0,99% direcycle ke reaktor bersama umpan segar. Sedangkan hasil bawah (MD-02) berupa dimetil eter 0,24%, metanol 0,34%, dan air 99,42% dialirkan ke unit pengolahan lanjut. Pada pendirian pabrik ini dibutuhkan modal tetap fixed capital investment (FCI) sebesar US $ 3,930,707 + Rp. 392.708.219.811 dan modal kerja working capital (WC) US $ 250,735 + Rp. 110.143.785.000. Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapat ROI sebelum pajak 31,38 % per tahun dan Return On Investment (ROI) sesudah pajak 23,06 % per tahun, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,04 tahun dan POT sesudah pajak 2,46 tahun, Break Event point (BEP) sebesar 42,40 %, Shut Down Point (SDP) sebesar 20,37 % dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 51,81 %. Dari uraian di atas, pabrik dimetil eter dari metanol dengan kapasitas 20.000 ton/tahun layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 29 Nov 2016 06:36
Last Modified: 29 Nov 2016 06:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9564

Actions (login required)

View Item View Item