PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ACROLEIN DARI PROPENE DAN UDARA KAPASITAS 128.000 TON/TAHUN

AGUNG NUGROHO, PRASETYO (2013) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ACROLEIN DARI PROPENE DAN UDARA KAPASITAS 128.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
IntisariI exsum.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Pabrik Acrolein dari Propene dan Udara dengan kapasitas 128.000 ton/tahun direncanakan didirikan di daerah Serang, Banten dengan alasan dekat dengan pelabuhan dan pemasaran karena banyak industri yang berada disekitar daerah itu. Acrolein merupakan bahan baku utama untuk pembuatan asam akrilat, poliakrilonitril, D.L Methion yang digunakan sebagai suplemen pakan ternak, dan bahan baku fungisida. Acrolein secara langsung digunakan sebagai suatu yang berhubungan dengan air herbicide dan algicide di terusan suatu pengairan, sebagai microbiocide di sumur minyak, bahan bakar hidrokarbon cairan, cooling-water perawatan air, menara kolam, dan sebagai slimicide di dalam pembuatan kertas (IARC, 1985). Acrolein dibuat dengan cara mengoksidasikan Propene 95% dan 5% Propane dalam reaktor fixedbed pada temperatur 250˚C dan tekanan 7 atm. Reaksi ini memiliki konversi 85%. Setelah mengalami reaksi di dalam reaktor selama 0,5 jam, hasil reaksi N2, O2, CO2, C3H6, C3H8, C3H4O, H2O diembunkan sebagian untuk mendapatkan H2O dan C3H4O dalam fase cair yang dapat dipisahkan dengan gas yang tak terembunkan. Campuran gas yang tidak mengembun dengan H2O dan C3H4O cair selanjutnya dipisahkan dalam separator (SP-02). Hasil bawah separator yang terdiri dari air dan akrolein selanjutnya dipisahkan dengan menggunakan menara distilasi (MD). Sebagai hasil atas menara distilasi diperoleh C3H4O 99%, kemudian didinginkan dan disimpan dalam tangki (T-02). Hasil bawah menara distilasi diperoleh air dan dikirim ke unit pengolahan limbah. Adapun gas yang keluar dari hasil atas separator (SP-02) diproses ke UPL. Dari perhitungan dibutuhkan bahan baku Propene 95% dan 5% Propane sebesar 5140,67 ton/th. Untuk Propene didatangkan dari PT. Chandra Asri dan PT.Pertamina. Unit utilitas pabrik meliputi unit penyediaan air , steam, listrik dan bahan bakar. Listrik sebesar 17000 kwatt dipenuhi dari PLN dan sebagai cadangan dipakai generator. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam perhari. Hasil analisis ekonomi pabrik Acrolein ini memerlukan modal tetap sebesar US $ 5.536.227 + Rp 147.203.030.000 dan modal kerja sebesar US $ 353.149 + Rp 377.501.970.000. Keuntungan per tahun sebelum pajak diperoleh sebesar Rp 98.229.556.000 dan keuntungan per tahun sesudah pajak sebesar Rp Rp 26.030.832.000, Return of Investment (ROI) sebelum pajak 49,3% dan setelah pajak 36,24% , Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,23 tahun dan setelah pajak 1,468 tahun, Shut Down Point (SDP) 29,60 % dan Break Even Point (BEP) 43,38%, dengan Discounted Cash Flow rate (DCFR) 29,667%. Berdasar analisa ekonomi, pendirian pabrik Acrolein dari Peropene dan Udara diatas cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 28 Nov 2016 01:40
Last Modified: 28 Nov 2016 01:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9442

Actions (login required)

View Item View Item