ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BANJARNEGARA

PRASETYO PRIBADI, TEGUH (2013) ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BANJARNEGARA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Dalam menjalankan otonomi daerah, pemerintah daerah dituntut untuk
menjalankan roda pemerintahan yang efektif, efisien dan mampu mendorong
peran masyarakat untuk meningkatkan pemerataan dankeadilan dalam kegiatan
pelaksanan tugas pembangunan dengan mengembangkan seluruh potensi yang
dimiliki oleh masing-masing daerah. Keberhasilan otonomi daerah tidak terlepas
dari kemampuan dalam bidang keuangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan
kemampuan keuangan di Kabupaten Banjarnegara dalam rangkamen dukung
pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten
Banjarnegara. Untuk data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
keuangan APBD di Kabupaten Banjarnegara tahun anggaran 2007 – 2011, adapun
teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang
dilakukan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Banjarnegara.
Metode penelitian adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan
beberapa rasio keuangan yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat
desentralisasi fiskal, rasio indeks kemampuan rutin, rasio keserasian dan rasio
pertumbuhan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil
sebagai berikut : berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah berada pada
kisaran 7,11% - 8,96% masih berada di antara 0 % - 25 % tergolong mempunyai
pola hubungan instruktif yang berarti kemampuan pemerintah Kabupaten
Banjarnegara dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaran tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan social masyarakat masih relative
rendah meskipun dari tahun ketahun terus meningkat. Dalam rasio derajat
desentralisasi fiscal berada pada kisaran 6,59% - 8,22%, hal ini berarti bahwa
tingkat kemandirian/kemampuan keuangan Kabupaten Banjarnegara masih rendah
dalam melaksanakan otonominya. Untuk rasio indeks kemampuan rutin berada
pada kisaran 8,05% - 9,31%, ini artinya PAD memiliki kemampuan yang kurang
untuk membiayai pengeluaran rutinnya. Pada rasio keserasian pengeluaran belanja
rutin berkisar antara 78,90% - 89,36%, sedangkan belanja pembangunan berkisar
antara 10,53% - 21,10%, ini berarti bahwa pengeluaran rutin lebih besar daripada
belanja pembangunan. Rasio pertumbuhan secara keseluruhan mengalami
peningkatan di setiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi
daerah.
Kata kunci :Pemerintah Daerah, Otonomi Daerah, Keuangan Daerah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 24 Nov 2016 08:26
Last Modified: 24 Nov 2016 08:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9369

Actions (login required)

View Item View Item