“Framing Pemberitaan Tentang Persidangan Angelina Sondakh Sebagai Saksi Dalam Kasus Wisma Atlet

Febrina Saetban, Noni (2012) “Framing Pemberitaan Tentang Persidangan Angelina Sondakh Sebagai Saksi Dalam Kasus Wisma Atlet. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Salah satu kasus korupsi yang beberapa waktu ini menyita perhatian publik adalah kasus suap wisma atlet. Kasus yang melibatkan beberapa kader atau anggota dari Partai Demokrat yang dibina oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sendiri. Angelina Sondakh salah satu politisi Partai Demokrat diduga terlibat kasus ini. Namun, dalam persidangannya sebagai saksi dalam kasus suap wisma atlet Angie sapaan akrabnya mengaku tidak pernah menerima imbalan dari proyek wisma atlet, walaupun terdapat bukti yang menyatakan ia ikut terlibat dalam kasus tersebut. Peristiwa ini dianggap penting oleh media massa, seperti Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat. Semua berita yang diinfromasikan tidak apa adanya, melainkan hasil dari konstruksi sosial dalam media tersebut. Dalam konstruksi realitas media, media massa mengolah informasi yang akan disampaikan kepada khalayak menurut pandangan dan ideologinya. Penelitian ini menggunakan analisis framing untuk mengetahui bagaimana Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat membingkai peristiwa persidangan Angelina Sondakh sebagai saksi dalam kasus suap wisma atlet. mengetahui bagaimana frame dan cara yang digunakan Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dalam penonjolan suatu peristiwa. Analisis framing yang digunakan dalam penelitian ini adalah model framing dari Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model analisis framing ini dipakai untuk menjelaskan bagaimana cara menyusun fakta (sintaksis), bagaimana fakta dikisahkan (skrip) dan ditulis (tematik), kemudian bagaimana fakta tersebut ditekankan (retoris) Dari hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa Kedaulatan Rakyat berkecenderungan mendukung sikap dari KPK untuk mengungkapkan dan menuntaskan kasus korupsi ini. Frame dari Kedaulatan Rakyat itu sendiri yaitu kesaksian Angelina Sondakh merupakan kebohongan di mata masyarakat untuk melindungi sosok “Ketua Besar” dan kasus korupsi ini dilakukan secara sistematis. Kedaulatan Rakyat lebih mengandalkan paparan dari narasumber yang terkait dalam penuntasan kasus korupsi ini. Namun, dalam pemberitaannya, Kedaulatan Rakyat cenderung bersikap datar, kurang berani melakukan kritikan yang tajam. Falsafah ngono yo ngono neng ojo ngono masih berlaku bagi surat kabar ini dalam mengkonstruksi suatu peristwa. Bagi Kedaulatan Rakyat, orang yang sudah bersalah, jangan dipojokkan lagi dengan pemberitaan di media One of the cases of corruption that some public attention when it was a case of bribery homestead athletes. The case involving multiple volunteers or members of the Democrat Party fostered by President Susilo Bambang Yudhoyono itself. Angelina Sondakh one Democrat politicians allegedly involved in the case. However, in the trial as a witness in a bribery case Angie greeting familiar house athletes claimed to have never received benefits from the project house athletes, although there is evidence to suggest he was involved in the case. This event is considered important by the mass media, such as the sovereignty of the People's Daily Newspapers. All the news that is not informed what it is, but rather the result of social construction in the media. In the construction of reality media, mass media processing information to be presented to the public in accordance with the views and ideology. This study uses framing analysis to determine how the Sovereignty of the People's Daily Newspapers framing events Angelina Sondakh trial as a witness in a bribery case house athletes. knowing how to frame and the way in which the People's Sovereignty Daily Newspapers in the protrusion of an event. Analysis of framing used in this study is a model of framing Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki. Framing analysis model was used to explain how to arrange facts (syntax), how the facts narrated (script) and written (thematic), and how this fact is emphasized (rhetorical). From these results, it can be seen that the Sovereignty of the People tended supports the position of the Commission to disclose and resolve this corruption case. Frame of the People's Sovereignty itself is testimony Angelina Sondakh a lie in the eyes of the public to protect the figure of "Big Chief" and corruption is done systematically. Sovereignty of the People rely more exposure from sources involved in the completion of this corruption case. However, in preaching, Sovereignty of the People tend to be flat, lacking the courage to sharp criticism. Philosophy ngono yo ngono neng ojo ngono still applies to this newspaper in constructing an event. For the Sovereignty of the People, who are innocent, do not be cornered again with the news in the media.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 24 Nov 2016 06:31
Last Modified: 24 Nov 2016 06:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9346

Actions (login required)

View Item View Item