A. DA CUNHA, MARIO (2012) HAMBATAN INTERNATIONAL COMMITTEE OF THE RED CROSS (ICRC) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN BAGI TAHANAN : KASUS TAHANAN TERORISME DI PENJARA GUANTANAMO. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Hambatan International Committee of the Red Cross (ICRC) Dalam memberikan perlindungan bagi Tahanan : Kasus tahanan terorisme di penjara Guantanamo.” Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas kinerja ICRC dalam perlindungan hak-hak tahanan terorisme di penjara Guantanamo, serta mengetahui hambatan-hambatan, baik hambatan internal maupun eksternal ICRC dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi yang menegakkan HHI. Penelitian ini menggunakan teori peran organisasi internasional dan Teori hambatan peran/partisipasi organisasi internasional. Diharapkan penggunaan kedua konsep ini, tujuan penelitian dapat tercapai. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan ini adalah menggunakan metode deskriptif yaitu hanya menggambarkan, memaparkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan dan tidak melakukan analisa hubungan sebab-akibat. Teknik analisis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan situasi yang dipandang relevan secara obyektif dan jelas atas dasar fakta-fakta yang terjadi untuk kemudian diambil kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Hambatan-hambatan yang dihadapi ICRC ternyata berhubungan dengan kredibilitas dan kapabilitas dari dalam organisasi itu sendiri (hambatan internal), yaitu keterbatasan sumber daya ICRC itu sendiri. Jika ditinjau dari faktor sumber daya manusia, sejak tahun 2002 jika ditinjau dari jumlah ataupun kualitas peningkatan yang terjadi ternyata sangat terbatas. Hal yang sama juga terjadi pada sumber daya teknis yang di dalamnya terdapat faktor keuangan. Inilah yang menyebabkan peran ICRC tidak dapat berjalan secara optimal. Hambatan internal selanjutnya adalah menyangkut besarnya masalah-masalah yang dihadapi oleh ICRC. Artinya misi perlindungan tahanan ternyata bukanlah satu-satunya misi yang harus diselesaikan oleh ICRC, Akibatnya tidak terjadi sebuah keseimbangan antara peran dan masalah yang terjadi. Kemudian masalah lainnya berasal dari konteks eksternal (masalah dari luar ICRC). Adanya sikap hipokrisi dan lemahnya dukungan dari masyarakat internasional menjadi persoalan bagi ICRC. Masalah ini diakibatkan oleh anggapan masyarakat internasional yang menilai terorisme sebagai masalah serius yang tidak bisa ditoleransi. Dengan demikian maka dapat dibuktikan tentang hambatan internal dan eksternal ICRC dalam mendukung perlindungan para tahanan di kamp penjara Guantanamo.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JK Political institutions (United States) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 23 Nov 2016 04:27 |
Last Modified: | 23 Nov 2016 04:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9238 |
Actions (login required)
View Item |