PRARANCANGAN PABRIK HEXAMETHILENA TETRAMINA DARI AMMONIA DAN FORMALDEHID KAPASITAS 40.000 TON / TAHUN

Setia, Andri Tri (2014) PRARANCANGAN PABRIK HEXAMETHILENA TETRAMINA DARI AMMONIA DAN FORMALDEHID KAPASITAS 40.000 TON / TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of INTISARI.pdf]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

Pabrik Hexamethilena Tetramina ini dirancang dengan kapasitas 40.000
ton/tahun menggunakan bahan baku Ammonia dan Formaldehid. Pabrik
direncanakan didirikan di Kawasan Industri Cikampek, Provinsi Jawa Barat.
Pemasarnnya diutamakan untuk konsumsi dalam negeri jika memungkinkan dapat
dipasarkan ke luar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT)
dengan sistem organisasi line dan staff. Dengan jumlah karyawan 149 orang.
Pabrik direncanakan bekerja selama 330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam
perhari dengan luas tanah 4,1 hektar.
Bahan baku ammonia dan formaldehid direaksikan dalam reaktor dengan
kondisi operasi suhu 36
0
C dan tekanan 1,5 atm dengan waktu tinggal 0,25 jam.
Reaktor yang digunakan adalah RATB dengan NH3
sebagai pendingin. Keluar
reaktor selanjutnya di alirkan ke Evaporator untuk proses penguapan pada suhu
130
o
C dan tekanan 2,6 atm. Kemudian dari Evaporator diumpankan ke
Crystallizer untuk dikristalkan pada suhu 101,5
o
C tekanan 1 atm. Hasil atas
keluaran Crystallizer yang berupa uap diolah pada unit pengolahan limbah
(UPL). Hasil bawah Crystallizer diumpankan kedalam Centrifuges. Keluaran
Centrifuges yang berupa cairan diumpankan kembali kedalam Crystallizer
sedangkan yang berupa padatan ditampung sementara kedalam hopper.
Selanjutnya dialirkan dengan bantuan udara panas pada suhu 169,73
o
C tekanan
1,56 atm kedalam Pneumatic Conveying Dryer yang dilengkapi dengan Cyclone.
Di dalam Cyclone tersebut dipisahkan antara udara panas dan padatan, udara
panas keluar keatas pada suhu 121,96
o
C sedangkan padatan keluar kebawah
pada suhu 104,5
o
C didinginkan sampai dengan suhu 40
o
C, lalu produk
ditampung kedalam Silo sebelum dikemas dan dipasarkan. Utilitas pabrik
Hexamethilena tetramina meliputi kebutuhan air sebesar 774.092,86 liter/jam
dengan air make up sebesar 94.589,78 liter/jam. Air disuplai dari Perusahaan
Umum Jasa Tirta II. Kebutuhan steam pada suhu 200
o
C dan tekanan 15,35 atm
sebanyak 31.389,66 kg/jam. Kebutuhan listrik sebesar 1.000 KW dipenuhi dari
PLN, untuk cadangan listrik didapat dari generator 1.000 KW. Kebutuhan udara
tekan sebesar 43,2 m
3
/jam dan serta kebutuhan bahan bakar sebesar
1.925.837,57 literbulan.
Hasil analisa ekonomi pabrik Hexamethilena Tetramina ini memerlukan
modal tetap sebesar Rp. 159.846.434.681,38+$ 8,458,162.34, modal kerja
sebesar Rp Rp. 225.387.595.917,76 +$ 381,145.94, ROI sebelum pajak 30,59 %
per tahun dan ROI sesudah pajak 15,29 % per tahun, POT sebelum pajak 2,46
tahun dan POT sesudah pajak 3,95 tahun, Shut Down Point (SDP) 20,6%, Break
Event Point (BEP) 42,9% dan DCF 30,2%. Berdasarkan hasil perhitungan
evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik Hexamethilena Tetramina dengan
kapasitas 40.000 ton/tahun dapat dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 23 Nov 2016 04:27
Last Modified: 23 Nov 2016 04:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9236

Actions (login required)

View Item View Item