ADEGAN PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR “DIPERKOSA SETAN” (Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor “Diperkosa Setan”)

PUSPANINGRUM, ANGGRAINI (2012) ADEGAN PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR “DIPERKOSA SETAN” (Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor “Diperkosa Setan”). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul Adegan Pornografi dalam Film Horor Diperkosa Setan dengan sub judul Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor Diperkosa Setan, berlatar belakang adanya fenomena film horor di Indonesia saat ini lebih dipenuhi dengan adegan pornografi daripada adegan kengerian atau ketegangan dalam film horor itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi eksploatasi pornografi dalam adegan-adegan pada film horor Diperkosa Setan. Penelitian ini menggunakan metode “analisis isi” yaitu dengan menghitung adegan film berdasarkan unit analisis yang dibagi dalam beberapa kategori yang telah ditentukan. Unit analisis pelaku adegan pornografi terbagi menjadi 3 kategori, diperoleh presentase tertinggi ialah pada kategori tokoh utama dengan total adegan sebanyak 49%, dan kategori terendah terdapat pada kategori tokoh pendukung dengan total adegan 24%. Unit analisis unsur-unsur pornografi terbagi menjadi 6 kategori, diperoleh presentase tertinggi ialah pada kategori kombinasi dengan total sebanyak 53%, dan presentase terendah ialah pada kategori tidak pada tempatnya dan tidak pada waktunya dengan total masing-masing kategori ialah 5%. Unit analisis visualisasi adegan pornografi terbagi menjadi 4 kategori, diperoleh presentase tertinggi terdapat pada kategori memperlihatkan bentuk tubuh dengan total sebanyak 54%, dan presentase terendah terdapat pada kategori erotisme dengan total sebanyak 10 %. Unit analisis tata pengambilan gambar adegan pornografi terbagi menjadi 5 kategori, diperoleh presentase tertinggi terdapat pada kategori medium close up dengan total sebanyak 51%, dan presentase terendah terdapat pada kategori sensor dengan total sebanyak 5%. Kesimpulan penelitian ini adalah adegan pornografi dalam film horor Diperkosa Setan sengaja dibuat hanya untuk kepentingan komersial semata. Dalam film ini justru yang lebih ditonjolkan adalah adegan pornografinya dibandingkan unsur horornya. Pembuat film sengaja menjadikan pornografi sebagai daya tarik bagi penonton yang disampaikan melalui adegan-adegan dalam film Diperkosa Setan. Penelitian ini telah melalui proses keabsahan data dan hasil perhitungan reliabilitas mencapai presentase di atas 70%. The study entitled Pornographic Scenes in Horror Movies Raped by Devil with subtitles Content Analysis of Pornographic Scenes in Horror Movies Raped by Devil, background of the phenomenon of horror movies in Indonesia today are more filled with pornographic scenes rather than scenes of horror or suspense in a horror film itself. This study aims to determine the content of pornographic exploitation of the scenes in a horror film Raped by Devil. This study uses "content analysis" is to compute the movie based on the unit of analysis is divided into several categories that have been determined. Unit analysis of pornographic scenes players are divided into 3 categories, obtained the highest percentage in the category of the main character is a total scene as much as 49%, and the lowest category of supporting characters there are in this category with 24% of the total scene. Unit analysis of elements of pornography are divided into 6 categories, the highest percentage was obtained in combination with the category total as much as 53%, and the lowest percentage is in the category of place and not in time with the total of each category is 5%. Unit analysis of visual scenes of pornography is divided into 4 categories, there are obtained the highest percentage in the category showing the shape of the body with a total of 54%, and contained the lowest percentage in the categories of eroticism with a total of 10%. The unit of analysis procedures shooting porn scene is divided into 5 categories, obtained the highest percentage found in medium close-up category with a total of 51%, and the lowest percentage found in the sensor category with a total of 5%. Conclusions of this study is pornographic scenes in a horror movie Raped by Devil intentionally made only for purely commercial interests. In this film it was highlighted that more than the elements of horror scenes of pornography. Moviemakers deliberately make pornography as an attraction for the audience is conveyed through the scenes in the movie Raped by Devil. This research has been through the process of data validity and reliability of the calculated percentage reaches over 70%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 22 Nov 2016 08:13
Last Modified: 22 Nov 2016 08:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9201

Actions (login required)

View Item View Item