Haeriani Fuadilah Umaira, Nicky (2012) Makna Toleransi Dalam Film Dokumenter “Lampion Lampion” (Analisis Semiotika Makna Toleransi Kehidupan Sosial-Agama Dalam Film Dokumenter “Lampion Lampion”). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Makna Toleransi Dalam Film Dokumenter “Lampion Lampion” (Analisis Semiotika Makna Toleransi Kehidupan Sosial-Agama Dalam Film Dokumenter “Lampion Lampion”). Penelitian ini meneliti tentang makna toleransi yang divisualisasikan dalam bentuk verbal dan non verbal dalam film dokumenter “Lampion Lampion”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pesan toleransi yang disampaikan melalui visualisasi bentuk verbal dan non verbal dalam film dokumenter “Lampion Lampion”. Makna pesan toleransi yang diteliti dalam penelitian ini fokus kepada bentuk verbal dan non verbal dilihat dari segi kehidupan sosial dan agama. Bentuk toleransi itu berupa sikap gotong-royong, saling membantu, saling menghargai dan menghormati antar sesama, serta dapat menerima perbedaan yang ada diantara mereka. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yang terdiri dari tanda denotasi, konotasi dan mitos. Tanda denotasi merupakan makna langsung yang merupakan sistem pemaknaan tingkat pertama dan tanda konotasi adalah makna kultural yang merupakan pemaknaan tingkat kedua. Mitos adalah pengkodean makna dan nilai-nilai sosial sebagai sesuatu yang dianggap ilmiah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa makna toleransi dalam film dokumenter “Lampion Lampion” ditunjukkan melalui bentuk toleransi dalam kehidupan sosial dan agama dalam masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaan, etnis, dan agama di Bangli-Bali. Toleransi akan terjadi dan berlaku karena terdapat perbedaan prinsip dan menghormati perbedaan atau prinsip orang lain tanpa mengorbankan prinsipnya sendiri This research entitled Makna Toleransi Dalam Film Dokumenter “Lampion Lampion” (Analisis Semiotika Makna Toleransi Kehidupan Sosial-Agama Dalam Film Dokumenter “Lampion Lampion”).This research is about tolerance that is visualized in both verbal and non verbal communication in documentary movie Lampion-Lampion. The aim of this research is to get the tolerance lesson that is visualized in verbal and non verbal communication in documentary movie Lampion-Lampion. The focus of the tolerance lesson in this research is on verbal and non verbal communication in pluralism of religion and social life. The tolerance lesson reflected in helping one another, respecting one another, and accepting the differences between the main characters. The method of this research is semiotic analysis by Roland Barthes that consists of denotation, connotation, and myth meaning. Denotation meaning is a direct meaning and it's the first level of meaning conceptual. Connotation meaning is a cultural meaning and it's the second level of meaning conceptual. Myth is a code system of meaning and social value as scientific things. The result of this reseacrh is the meaning of tolerancy in documentary movie “Lampion Lampion” can be seen in social life in multiple religions, multicultural society, tribes, in Bangli-Bali. Tolerancy happens and is applicable when there are different principles and the people in the society should respect the diversity or other’s principle without loosing our principles
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 22 Nov 2016 06:17 |
Last Modified: | 22 Nov 2016 06:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9167 |
Actions (login required)
View Item |