ANALISIS ISI PEMBERITAAN KASUS TINDAK KEJAHATAN PERBANKAN (Studi Analisis Isi Berita Kasus Penggelapan Dana Nasabah Citibank Periode Maret 2011-Maret 2012 Di Metro TV)

ANDRIANI, SEPTI (2012) ANALISIS ISI PEMBERITAAN KASUS TINDAK KEJAHATAN PERBANKAN (Studi Analisis Isi Berita Kasus Penggelapan Dana Nasabah Citibank Periode Maret 2011-Maret 2012 Di Metro TV). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (138kB) | Preview

Abstract

Pemberitaan seputar kasus tindak kejahatan perbankan terkait kasus penggelapan dana nasabah Citibank oleh Malinda Dee menyita perhatian berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, kaum elite politik hingga masyarakat biasa, khususnya para nasabah bank. Kasus ini bermula dengan keberhasilan pihak Mabes Polri dalam mengungkap kasus penggelapan dana Nasabah Citibank sebesar Rp. 17 Milyar yang dilakukan oleh Malinda Dee, yang menjabat sebagai Relationship Manager Citigold di Citibank yang merupakan salah satu cabang dari bank swasta asing yang berkantor pusat di Amerika, berdasarkan laporan dari nasabah yang menjadi korbannya. Pihak kepolisian berhasil menangkap Malinda Dee (MD) si wanita cantik ini, dengan menyita beberapa barang bukti yaitu dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar. Modus yang digunakan Malinda Dee dalam tindak kejahatannya, yakni dengan menyalahgunakan kepercayaan para nasabah besar terhadap dirinya. Oleh Malinda, para nasabah tersebut disodori blanko kosong untuk ditandatangani agar memudahkan transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pemberitaan kasus penggelapan dana Nasabah Citibank oleh Malinda Dee periode Maret 2011-Maret 2012 di Metro TV. Kajian teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pers tanggung jawab sosial. Metode yang digunakan adalah analisis isi, guna memaparkan isi berita secara objektif, sistematik, dan kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua berita terkait kasus penggelapan dana Nasabah Citibank oleh Malinda Dee periode Maret 2011-Maret 2012 di Metro TV, dengan jumlah 128 berita. Adapun unit analisis yang digunakan adalah jenis berita, judul berita, intro berita, narasi berita, sumber berita, dimensi berita, sifat berita, tipe liputan, materi berita, penyediaan visual dan format berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metro TV menayangkan berita yang didominasi oleh jenis berita straight news, yang berkorelasi pada penggunaan jenis hard pada intro, pola topik pada narasi, serta format reader SOT pada beritanya. Untuk penulisan judul berita, Metro TV sudah hampir 100% berhasil menayangkan beritanya secara substansial. Sedangkan narasumber berita didominasi informasi yang berasal dari pihak kepolisian. Hal ini mengakibatkan tipe liputan pada pemberitaan kasus ini menjadi dominan satu sisi. Adapun dimensi dan sifat berita, keduanya menunjukkan kombinasi sebagai hasil analisis yang dominan. Materi berita yang dominan digunakan adalah berisi tentang proses penyelesaian kasus tindak kejahatan perbankan ini. Sedangkan dalam penyediaan visualnya, Metro TV lebih dominan menggunakan visualisasi berbentuk shooting on the field operation back up (SFOB). News on banking crime due to Citibank’ costumer peculation by Melinda Dee had drawn various parties such government, political elite to civilians and specially the bank’s costumer. As stated by one of costumer that being a victim, this case raised by police succeed reveals the peculation on Citibank’ costumer as Rp 17 billion, perpetrated by Melinda Dee; Dee was a Relation Manager for Citigold in Citibank, one of foreign-private bank with headquarters in United State. Police had arrested Melinda Dee (MD) and foreclose several evidences such transactions files and a car, Hummer-3 Luxury Sport Utility B18 DIK, prices about Rp 3.4 billion. Modus operandi employed by Dee was by misused her main costumer’ trust. Dee proposed blank forms to be signed by her costumers with stating to facilitate transaction. Present research objective was to identify the news’ content concerning peculation case with Citibank’ costumer as victim which perpetrated by Melinda Dee, during March 2011-March 2012 in Metro TV. Theoretical study implicated in present study was press’ social responsible theory. Methodology was content analysis for described the news content in objective, systematic and quantitative. Population and sample cover all news concerning peculation case with Citibank’ costumer as victim by Melinda Dee during March 2011-March 2012 in Metro TV, total 128 news. Analysis unit consist of news’ type, title, intro, narrative, source, dimension, coverage type, material, visual exposure and format. Research results revealed that news in Metro TV were dominated by straight news, correlated with hard intro, narrative and in reader SOT formats. Due to news title, Metro TV had 100% successful in providing news substantially. Its news informants were dominated by police thus it inclined to one party. The dimension and characteristic of Metro TV news indicated combination as dominant analysis output. Most of its news materials were adjudication process. shooting on the field operation back up (SFOB) was frequently employed as visual exposure.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 21 Nov 2016 06:35
Last Modified: 21 Nov 2016 06:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9127

Actions (login required)

View Item View Item