Rintoko, Abdi (2014) PRA DARI KARBON MONOKSIDA DAN SULFUR KAPASITAS Abdi Rintoko PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” PRARANCANGAN PABRIKKIMIA KARBON DISULFIDA DARI KARBON MONOKSIDA DAN SULFUR KAPASITAS 100.000TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRACT RINTOKO 121080044.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Karbon disulfida pada umumnya digunakan sebagai bahan baku industri
carbon tetrachloridedan flotation agentuntuk karet dan bahan insektisida. Pabrik
karbon disufida dari karbon monoksida dan sulfur berbentuk perusahaan
Perseroan Terbatas (PT) dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri dan eksport. Pabrik direncanakan didirikan di
Gresik, provinsi Jawa Timur, di atas tanah seluas 28.100 m
2
dengan jumlah
karyawan sebanyak 318 orang.
Karbon disulfida dibuat dengan cara mereaksikan karbon monoksida yang
diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik dengan sulfur yang diperoleh dari PT.
Anugerah Arayan di dalam reaktor alir pipa (RAP) yang beroperasi secara
kontinyu dengan waktu reaksi 1 detik pada 526
o
C, 2 atm menghasilkan gas CS2,
COS, CO, CO2, S2 dan H2O, dialirkan kedalam separator 1 (SP-01) untuk
memisahkan sulfur sebagai hasil bawah untuk direcycle dan gas CS2, COS, CO,
dan CO2 sebagai hasil atas. Gas hasil atas separator1 dialirkan kedalam separator
2 (SP-02) untuk memisahkan CS2 sebagai hasil bawah kemurnian 99% sebagai
produk utama dan disimpan dalam tangki (T-02) dan gas COS, CO, dan CO2
sebagai hasil atas. Gas hasil atas separator2 dialirkan kedalam separator3 (SP-03) untuk memisahkan COS sebagai hasil bawah kemurnian 99% sebagai produk
samping dan disimpan dalam tangki (T-03) dan gas CO dan CO2 sebagai hasil
atas. Gas hasil atas separator3 dimasukan keabsorber(AB-01) untuk menyerap
gas CO2 yang selanjutnya dipisahkan dari penyerapnya di stripper (ST-01) dan
dibuang ke UPL sedangkan gas CO direcycle sebagai bahan baku. Sarana dan
prasarana pendukung proses yang digunakan meliputi air, steam, listrik, udara
tekan dan bahan bakar. Air sebanyak 28.323 kg/jam, steam19133 kg/jam, listrik
9500 kW dari PLN dengan cadangan generator, bahan bakar minyak diesel
sebanyak 1267 liter/jam dan udara tekan sebanyak 40 m
3
/jam.
Pabrik karbon disulfida beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24
jam dalam sehari. Pabrik ini memerlukan biaya tetap sebesar Rp 242.560.533.000
dan US $. 47.708.788 dan modal kerja sebesar Rp. 2.552.039.997.000,00
Berdasarkan analisa ekonomi diperoleh % ROI sebelum pajak 45,71 % dan
sesudah pajak sebesar 22,85 %. POT sebelum pajak 1,8 tahun dan sesudah pajak
3,04 tahun, serta Discounted Cash Flowdiperoleh nilai tingkat suku bunga
(tingkat pengembalian modal) sebesar 30 %. Kapasitas untuk mencapai BEP yaitu
sebesar 42,02 % dari kapasitas produksi, sedangkan SDP pada 25,53 % dari
kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi di atas, maka pendirian
Pabrik karbon disufida dari karbon monoksida dan sulfur cukup menarik untuk
dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
| Depositing User: | Darsini Darsini |
| Date Deposited: | 18 Nov 2016 06:53 |
| Last Modified: | 18 Nov 2016 06:53 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9079 |
Actions (login required)
 |
View Item |