Jati, Tachta Anugrah (2014) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL ETIL KETON DARI 2-BUTANOL KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview  | 
            
              
Text
 ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview  | 
          
Abstract
Pabrik metil etil keton  dari  2-butanol  dengan kapasitas 80.000  ton/tahun akan 
dibangun di Kawasan Industri  Gresik,  Jawa Timur    dengan luas tanah  34.589  m
2
. 
Bahan  baku  berupa  2-butanol  diimpor  dari  Jepang.  Pabrik  dirancang  beroperasi 
secara  kontinyu  selama  330  hari,  24  jam  per  hari  dan  membutuhkan  karyawan 
sebanyak 229 orang. Kegunaan utama metil etil keton adalah sebagai bahan pelarut 
di  berbagai  macam  industri,  seperti  industri  kulit  imitasi,  cat,  cairan  pembersih, 
organic sintetis, printing ink dan sebagainya.
Proses  pembuatan  metil  etil  keton  dijalankan  dalam  reaktor  fixed  bed 
multitube menggunakan katalis  zinc oxide  (ZnO).  Reaksi  dehidrogenasi  2-butanol
bekerja pada suhu  500  °C dan tekanan  reaktor 3 atm.  Produk  keluar reaktor  pada 
suhu  496  °C dan tekanan  2,97  atm. Reaksi terjadi secara endotermis sehingga untuk 
mempertahankan suhu operasi di  dalam reaktor  digunakan pemanas jenis salt hitec. 
Campuran hasil keluaran reaktor  dilewatkan  ke dalam  Waste Heat Boiler (WHB)
yang  dimanfaatkan  panasnya  untuk  menghasilkan  steam.  Steam  yang  dapat 
dihasilkan dari WHB adalah  steam  jenuh pada suhu 150  °C  dan tekanan 4,7 atm 
dengan laju alir 2.944,1789 kg/jam. Produk  reaktor diteruskan ke kondensor parsial
(CD-01)  untuk  diembunkan.  Selanjutnya,  dialirkan  ke  Separator  (SP-02)  untuk 
memisahkan  gas  dan  cairan.  Fase  gas  akan  keluar  dari  SP-02  dialirkan  ke  Unit 
Pengolahan Lanjut  (UPL). Sementara fase cair dialirkan menuju menara distilasi 
(MD-01). Uap keluar dari puncak menara distilasi (MD-01) diembunkan  di  dalam 
kondensor (CD), hasil embunan ditampung sementara di  dalam akumulator (AC) 
kemudian didinginkan dengan cooler  (CL-02)  . Cairan dari CL-02  dibawa ke tangki 
produk  (T-02).  Hasil bawah (MD-01)  diuapkan  sebagian  dalam reboiler (RB-01) 
dan uapnya dikembalikan ke MD-01 melalui stage paling bawah, sedangkan cairan 
(yang tidak menguap) dari RB-01 di recycle ke reaktor.
Berdasarkan evaluasi keekonomian diperoleh  Fixed Capital Investment (FCI)
pabrik  ini  adalah  (Rp  208.599.173.433  +  US$  14.975.484),  Working  Capital 
Investment  (WCI)  (Rp  753.753.987.565  +  US$  606.819),  Manufacturing  Cost 
(MC) (Rp  1.984.436.119.249  +  US$  2.912.732)  dan  General Expenses  (GE)  (Rp 
261.514.411.925  +  US$  291.273).  Analisis  ekonomi  menunjukkan  nilai  ROI 
sebelum pajak adalah 53  % dan nilai ROI sesudah pajak adalah 34  %. POT sebelum 
pajak  adalah  1,59  tahun  dan  POT  sesudah  pajak  adalah  2,26  tahun.  Nilai  BEP 
adalah 41 % dan nilai SDP adalah 27 %. Suku bunga dalam DCF selama 10 tahun 
rata-rata adalah  22  %. Dengan demikian ditinjau dari  aspek  teknis dan ekonomi, 
pabrik  metil  etil  keton  dari  2-butanol  dengan  kapasitas  80.000  ton/tahun  layak 
untuk dipertimbangkan
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry | 
| Depositing User: | Darsini Darsini | 
| Date Deposited: | 18 Nov 2016 03:07 | 
| Last Modified: | 18 Nov 2016 03:07 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9035 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
